Perbedaan antara akuntansi dan audit

Anonim

Akuntansi vs. Auditing

Audit dan akuntansi adalah dua konsep yang terkait erat yang berasal dari latar belakang subjek pelaporan keuangan yang sama, di mana satu fungsi tidak dapat tampil efektif tanpa yang lain di tempat. Perbedaan antara keduanya perlu dipahami karena kombinasi dari fungsi ini sangat penting, tidak hanya untuk penyusunan laporan keuangan, tetapi juga, untuk memastikan keakuratan informasi dalam pernyataan semacam itu. Artikel berikut akan membedakan keduanya dalam kaitannya dengan apa arti organisasi tersebut, membantu pembaca memahami dengan jelas perbedaan antara kedua konsep tersebut.

Akuntansi

Akuntansi adalah fungsi bisnis pencatatan transaksi bisnis harian dalam pembukuan perusahaan dalam rangka penyusunan laporan keuangan pada akhir periode akuntansi. Tujuan akuntansi adalah untuk memberikan informasi yang luas dan akurat kepada organisasi dan pengguna informasi akuntansi, yang mencakup informasi mengenai berbagai aktivitas ekonomi, transaksi bisnis dan pertukaran monitori yang dilakukan oleh bisnis. Fungsi akuntansi dilakukan sepanjang tahun dan dilakukan oleh karyawan penuh waktu organisasi sesuai dengan standar akuntansi yang ditentukan.

Auditing adalah proses evaluasi informasi akuntansi yang disajikan dalam laporan keuangan organisasi. Audit termasuk memastikan bahwa laporan keuangan akurat, disajikan secara wajar, disusun secara etis dan apakah laporan sesuai dengan prinsip dan standar akuntansi yang berlaku. Fungsi audit dioutsourcing oleh organisasi ke entitas individual yang mengkhususkan diri dalam evaluasi ini, sehingga perusahaan dapat memperoleh pandangan tidak bias atas laporan keuangannya. Perusahaan auditing biasanya melakukan audit sebelum laporan keuangan dipresentasikan kepada masyarakat umum, dan memastikan bahwa data tersebut memberikan representasi benar dan adil mengenai status keuangan perusahaan.

Apa perbedaan antara Akuntansi dan Audit?

Akuntansi dan audit memerlukan informasi keuangan dan transaksi bisnis perusahaan. Prinsip akuntansi dan auditing harus dilakukan sesuai dengan standar akuntansi untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan persyaratan undang-undang. Akuntansi adalah proses pencatatan informasi keuangan, sedangkan audit adalah proses evaluasi, dan memastikan keabsahan dan keakuratan laporan keuangan yang disusun oleh akuntan. Akuntan adalah karyawan di dalam perusahaan dan berkewajiban untuk menyiapkan laporan keuangan sesuai dengan kebijakan perusahaan dan persyaratan manajemen.Auditor adalah personil di luar perusahaan yang berkewajiban untuk memastikan bahwa informasi yang tercatat mewakili gambaran sebenarnya dari perusahaan. Akuntansi mempertimbangkan data dan transaksi saat ini yang terjadi pada saat ini, sedangkan audit mengambil pendekatan terbelakang dengan fokus pada data dan transaksi masa lalu yang telah tercatat dalam buku akuntansi perusahaan.

Secara singkat, Akuntansi vs. Auditing

• Proses akuntansi melakukan peran pencatatan data keuangan, sedangkan proses audit mengambil pandangan yang lebih evaluatif dan analitis.

• Audit adalah bagian dari penyusunan laporan keuangan, dan oleh karena itu, akuntansi tidak lengkap kecuali jika laporan keuangan diaudit dan diperbaiki oleh pihak ketiga sebelum dilepaskan untuk kepentingan umum.

• Proses akuntansi sama pentingnya dengan audit karena ini memastikan bahwa data keuangan yang diberikan tidak bias, akurat dan luas dari status keuangan perusahaan.