Perbedaan Antara Transportasi Aktif dan Pasif Perbedaan Antara

Anonim

Aktif Transportasi vs. Angkutan Pasif

Sesaat mereka berada, sel-sel dalam tubuh membawa beberapa benda yang sangat penting. proses jauh di dalam. Proses ini sangat penting bagi keseluruhan pertumbuhan dan perkembangan setiap organisme, semoga menjadi hewan atau tumbuhan. Tapi setiap proses internal harus memiliki beberapa mekanisme unik yang dilakukan agar sukses. Dalam hal ini, nutrisi, bahan kimia dan zat lainnya mengalir ke sana kemari dengan penggunaan sistem transportasi tertentu. Mekanisme transportasi ini dikelompokkan menjadi dua, yaitu sistem transportasi aktif dan pasif.

Dalam istilah yang paling sederhana, transportasi aktif disebut 'aktif' karena dimasukkannya satu komponen penting dan itulah penggunaan energi. Energi ini digunakan oleh sel, dalam bentuk ATP (Adenosine Triphosphate) agar bisa memindahkan sebagian besar zat masuk dan keluar dari membran selulernya. Sebaliknya, transportasi pasif dianggap demikian karena hanya mekanisme 'pasif' biasa. Ia tidak menggunakan energi apapun (ATP) dari sel untuk melakukan proses tersebut.

Karakteristik lain yang berbeda yang memisahkan aktif dari sistem transportasi pasif adalah perbedaan gradien konsentrasi. Perlu diketahui bahwa konsentrasi zat yang dipartisi oleh membran sel relatif berbeda. Misalnya, bagian dalam sel memiliki gradien konsentrasi yang lebih tinggi (lebih pekat) dibanding bagian luar sel (kurang terkonsentrasi) atau bisa juga sebaliknya tergantung pada berbagai faktor biologis. Oleh karena itu, dalam transportasi aktif, mencoba untuk mencapai tugas yang lebih sulit untuk melawan gradien konsentrasi. Jika sel ingin mengangkut zat tertentu ke arah dirinya sendiri (dalam situasi ini, hal itu jadi lebih terkonsentrasi) maka dibutuhkan banyak energi untuk pompa protein atau sodiumnya untuk mengoperasikan dan mentransfer zat tersebut.

Dalam kasus transportasi pasif, itu tidak bertentangan tapi seiring dengan gradien konsentrasi. Karena sel melihat bahwa ion atau molekul yang sama dapat ditransfer ke sisi lain segera karena gradien konsentrasi 'menguntungkan', ia tidak lagi mengeluarkan energi apapun. Kata 'menguntungkan' berarti berarti mengikuti aturan difusi normal. Bila zat dari lingkungan internal yang lebih terkonsentrasi dari sel akan diangkut keluar, yaitu misalnya bagian luar yang terjadi menjadi kurang terkonsentrasi, maka zat tersebut dapat dengan mudah mengalir keluar.

Secara singkat, transportasi aktif dan pasif berbeda karena:

1. Transportasi aktif memanfaatkan energi dalam bentuk ATP sedangkan transport pasif tidak memanfaatkan apapun.

2. Transportasi aktif melibatkan transfer molekul atau ion terhadap gradien konsentrasi sedangkan transportasi pasif adalah transfer sepanjang gradien konsentrasi.