Perbedaan antara amortisasi dan kapitalisasi Perbedaan Antara

Anonim

Amortisasi vs. Kapitalisasi

Amortisasi dan kapitalisasi mewakili dua aspek keuangan. Amortisasi dapat disebut sebagai proses akuntansi untuk jumlah yang meningkat selama periode waktu tertentu. Dengan kata sederhana, Amortisasi dapat didefinisikan sebagai pengurangan biaya modal selama periode waktu tertentu. Kapitalisasi adalah komitmen hutang jangka panjang perusahaan, selain ekuitas di neraca.

Amortisasi juga dapat disebut sebagai proses dimana pinjaman dapat dibayarkan melalui pembayaran periodik. Pinjaman amortisasi sangat berbeda dengan pinjaman lain sesuai dengan terstrukturnya. Ini juga merupakan proses dimana pinjaman dapat dilunasi secara berkala selama periode waktu tertentu. Amortisasi adalah proses di mana sebagian pembayaran berjalan menuju prinsipal dan bagian lain mengarah pada kepentingan pinjaman.

Amortisasi biasanya mengukur konsumsi nilai aset tak berwujud, seperti paten, biaya kapitalisasi dan sebagainya. Misalnya, jika perusahaan telah menghabiskan 30 juta dolar untuk peralatan apapun, dan hak paten tersebut telah berlangsung selama 15 tahun, maka biaya amortisasi akan menjadi dua juta dolar per tahun. Kapitalisasi juga bisa disebut struktur modal. Kapitalisasi adalah jumlah saham perusahaan, laba ditahan dan hutang jangka panjang. Perusahaan mengandalkan kapitalisasi untuk mengembangkan proyek dan produk, dan juga untuk ekspansi dana. Perusahaan membuat penilaian modal melalui hutang dan ekuitas. Para investor akan dapat melakukan penilaian terhadap kesehatan keuangan sebuah perusahaan dengan memeriksa total kapitalisasi.

Kapitalisasi juga dapat disebut sebagai nilai total perusahaan, yang diukur dengan sahamnya.

Ringkasan:

1. Amortisasi dapat didefinisikan sebagai pengurangan biaya modal selama periode waktu tertentu. Kapitalisasi adalah komitmen hutang jangka panjang perusahaan selain ekuitas di neraca.

2. Amortisasi adalah proses di mana sebagian pembayaran berjalan menuju prinsipal dan bagian lain mengarah pada kepentingan pinjaman.

3. Amortisasi biasanya mengukur konsumsi nilai aset tak berwujud, seperti paten, biaya kapitalisasi dan sebagainya.

4. Kapitalisasi adalah jumlah saham perusahaan, laba ditahan dan hutang jangka panjang. Kapitalisasi juga bisa disebut sebagai nilai total perusahaan, yang diukur dengan sahamnya.

5. Para investor akan dapat melakukan penilaian terhadap kesehatan keuangan sebuah perusahaan dengan memeriksa total kapitalisasi.