Perbedaan antara Amplifier dan Amplifier Operasional

Anonim

Amplifier vs Amplifier Operasional

Amplifier adalah perangkat elektronik yang sangat penting yang digunakan dalam elektronika dan berbagai bidang lainnya. Amplifier adalah perangkat yang akan meningkatkan kekuatan sinyal input yang diberikan menggunakan sumber daya eksternal. Amplifier banyak digunakan di bidang seperti elektronik, akuisisi data, teknik audio, teknik elektro, pemrosesan sinyal, dan berbagai bidang lainnya. Pada artikel ini, kita akan membahas amplifier dan amplifier operasional apa adanya, pengoperasian amplifier dan amplifier operasional dan aplikasinya, dan akhirnya perbandingan antara penguat dan penguat operasional, merangkum perbedaan antara penguat dan penguat operasional pada akhir.

Apa itu Amplifier? Amplifier adalah perangkat yang digunakan untuk meningkatkan kekuatan sinyal input dengan bantuan sumber daya eksternal. Sinyal biasanya berupa sinyal arus atau sinyal voltase. Mereka juga bisa memiliki bentuk seperti aliran udara atau aliran air. Amplifier memiliki beberapa kualitas yang harus diperhatikan. Beberapa yang terpenting dari kualitas ini adalah gain, bandwidth, efisiensi, linearity noise dan output dynamic range.

Keuntungan penguat didefinisikan sebagai rasio amplitudo sinyal keluaran terhadap amplitudo sinyal input. Bandwidth penguat adalah rentang frekuensi dimana gain berada pada kisaran maksimum. Amplifier juga diklasifikasikan menurut efisiensi. Amplifier kelas A memiliki efisiensi yang sangat rendah sedangkan amplifier kelas D memiliki efisiensi yang sangat tinggi. Amplifier sangat penting di bidang seperti teknik musik dan audio, pemrosesan sinyal, analisis data dan berbagai bidang lainnya.

Apa itu Amplifier Operasional?

Penguat operasi, yang lebih dikenal sebagai op-amp, adalah jenis amplifier yang sangat berguna dalam industri elektronika. Sebuah op-amp memiliki dua terminal input, dua input daya dan satu terminal output. Terminal input dikenal sebagai masukan pembalik dan masukan non-pembalik. Op-amp ideal memiliki gain tak terhingga dengan tahanan tak terbatas antara terminal input dan tahanan nol pada terminal keluaran. Dalam prakteknya, resistansi input sangat besar, dan resistansi keluarannya sangat kecil. Tegangan output maksimum op-amp sama dengan voltase operasi yang berasal dari sumber daya eksternal.

Op-amp adalah penguat diferensial, yang berarti amplifier memperkuat perbedaan tegangan antara input pembalik dan masukan non-pembalik.Hal ini memungkinkan op-amp untuk beroperasi pada penolakan sinyal mode biasa. Op amp 741 adalah salah satu op-amp yang paling umum dan sukses dalam sejarah manufaktur. Penguat operasional sangat berguna dalam perbandingan sinyal, pengurangan kebisingan, switching, pengukuran, diferensiasi, integrasi, penambahan, dan rangkaian pengurangan.

Apa perbedaan antara Amplifier dan Operational Amplifier? Amplifier bisa berupa definisi mekanis atau mekanis dalam definisi umum sedangkan amplifier operasional adalah amplifier elektronik. Amplifier, secara umum, memiliki kemampuan terbatas untuk memperkuat sinyal DC namun semua op-amp mampu memperkuat sinyal DC.