Perbedaan Antara Transmisi Analog dan Digital Perbedaan Antara

Anonim

Transmisi Analog vs. Digital

Transmisi analog adalah metode untuk menyampaikan informasi suara, data, gambar, sinyal, atau video.. Ini menggunakan sinyal kontinyu yang bervariasi dalam amplitudo, fasa, atau properti lain yang proporsional dengan karakteristik spesifik suatu variabel. Transmisi analog dapat berarti bahwa transmisi adalah transfer sinyal sumber analog yang menggunakan metode modulasi analog (atau varian dari satu atau lebih sifat gelombang periodik frekuensi tinggi, juga dikenal sebagai sinyal pembawa). FM dan AM adalah contoh modulasi semacam itu. Transmisi juga tidak menggunakan modulasi sama sekali. Ini adalah sinyal informasi yang selalu bervariasi.

Transmisi data (juga dikenal sebagai transmisi digital atau komunikasi digital) adalah transfer data secara harfiah melalui media transmisi point to point (atau titik ke multipoint) - seperti kabel tembaga, serat optik, nirkabel media komunikasi, atau media penyimpanan. Data yang akan ditransfer sering diwakili sebagai sinyal elektro-magnetik (seperti microwave). Transmisi digital mentransfer pesan secara discretely. Pesan-pesan ini ditunjukkan oleh urutan pulsa melalui kode baris. Namun, pesan ini juga bisa diwakili oleh seperangkat bentuk gelombang yang terbatas yang selalu bervariasi. Either way, mereka diwakili menggunakan metode modulasi digital.

Transmisi analog dapat disampaikan dengan cara yang tidak kurang dari empat cara: melalui kabel twisted pair atau coax, melalui kabel serat optik, melalui udara, atau melalui air. Namun, hanya ada dua jenis dasar transmisi analog. Yang pertama dikenal dengan amplitudo modulasi (atau AM). Ini adalah teknik yang digunakan dalam komunikasi elektronik dan bekerja dengan mengubah kekuatan sinyal yang ditransmisikan sehubungan dengan informasi yang sedang dikirim. Yang kedua dikenal dengan modulasi frekuensi (atau FM). Jenis komunikasi ini menyampaikan informasi melalui gelombang pembawa, sama seperti transmisi AM. Namun, komunikasi FM mengubah frekuensi sinyal yang ditransmisikan.

Data yang dikirim melalui transmisi digital mungkin merupakan pesan digital yang memiliki asal sumber data (komputer atau keyboard, misalnya). Namun, data yang dipancarkan ini mungkin juga berasal dari sinyal analog (panggilan telepon atau sinyal video, misalnya). Kemudian dapat didigitalkan menjadi aliran bit dengan menggunakan modulasi kode pulsa (atau PCM) - atau skema pengkodean sumber yang lebih maju. Pengkodean data dilakukan dengan menggunakan peralatan codec.

Ringkasan:

1. Transmisi analog menyampaikan informasi suara, data, gambar, sinyal, atau video menggunakan sinyal informasi yang terus berubah; Transmisi digital mentransfer data melalui media transmisi secara discretely.

2. Transmisi analog dapat disampaikan dengan empat cara: kabel twisted pair atau coax, kabel serat optik, udara, atau air; Transmisi digital dapat ditransmisikan melalui sinyal elektro-magnetik, seperti microwave.