Perbedaan antara antibiotik dan vaksin Perbedaan Antara
Antibiotik vs Vaksin
Antibiotik adalah senyawa atau zat yang menghambat atau membunuh pertumbuhan bakteri. Ini termasuk dalam kelompok senyawa antimikroba, yang digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme. Antibiotik berasal dari kelas satu antimikroba.
Antimikroba adalah kelompok yang juga termasuk obat anti-parasit, anti jamur dan anti-virus. Ini digunakan untuk mengobati infeksi tapi tidak berbahaya bagi tuan rumah. Antibiotik disebut obat peluru ajaib yang tanpa merugikan tuan rumah membunuh bakteri tersebut. Di sisi lain, ini tidak efektif untuk infeksi jamur, virus dan non bakteri. Bakteri yang menyerang sistem kekebalan tubuh kita, mulai bereproduksi dan menyebabkan penyakit. Antibiotik membunuh bakteri dan menghilangkan penyakitnya. Misalnya, pada infeksi telinga, bakteri masuk ke telinga bagian dalam dan telinga mulai terangsang atau tuan rumah mengalami rasa sakit. Seseorang bisa membunuh bakteri dan menghilangkan rasa sakit dengan mengkonsumsi antibiotik.Vaksin adalah persiapan yang meningkatkan kekebalan terhadap penyakit tertentu. Ini berisi sedikit agen, yang menyerupai mikroorganisme. Agen ini memasuki tubuh dan berinteraksi dengan sistem kekebalan tubuh dan merangsangnya sehingga bisa mengenali mikroorganisme dan menghancurkannya. Setelah dikenali, sistem kekebalan tubuh mengingatnya dan menghancurkan mikroorganisme ini pada pertemuan selanjutnya.
Vaksin tidak bisa menyembuhkan penyakit seperti kanker. Vaksin telah memberantas banyak penyakit seperti cacar, rubella, gondok, polio, tifoid dan cacar air yang merupakan penyakit umum dan berbahaya selama bertahun-tahun. Penyakit yang paling menular dan mematikan di antara semua ini adalah cacar kecil.
Antibiotik membunuh bakteri sedangkan vaksin berurusan dengan virus, dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh. Vaksin mencegah penyakit seperti polio, cacar air kecil, cacar air, dll yang disebabkan oleh virus. Antibiotik menyembuhkan infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Vaksin mencegah virus menginfeksi lagi setelah diberikan kepada seseorang karena tetap berada dalam sistem kekebalan tubuh.
RINGKASAN:
1) Vaksin membunuh virus saat antibiotik membunuh bakteri.
2) Vaksin diambil satu kali dan memiliki efek permanen sedangkan antibiotik bekerja selama masa penyakit.
3) Antibiotik tersedia dalam berbagai bentuk seperti tablet, kapsul, tetes atau salep. Vaksin bisa diberikan secara oral atau melalui suntikan.
4) Vaksin adalah metode pencegahan yang diambil sebelum terinfeksi. Antibiotik diambil setelah terinfeksi.