Perbedaan Antara Koloni Bakteri dan Fungal | Koloni Bakteri vs Fungi
Perbedaan Kunci - Koloni Bakteri vs Koloni
Karakteristik morfologi sangat penting saat mengkarakterisasi bakteri dan jamur. Morfologi koloni adalah metode yang baik yang biasa digunakan oleh ilmuwan untuk mengidentifikasi dan menggambarkannya. Karakteristik koloni koloni bakteri dan jamur individual diamati dan digunakan dengan seksama selama penelitian ini. Bakteri tumbuh dengan cepat pada media kultur nutrisi berlimpah dibandingkan jamur. Berbagai jenis bakteri dan jamur menghasilkan koloni yang tampak secara fenotipik. Koloni berbeda dalam ukuran, bentuk, tekstur, warna, margin, dan lain-lain. Untuk mempelajari morfologi koloni, bakteri dan jamur harus ditanam pada agar-agar di piring Petri dengan menyediakan semua nutrisi dan kondisi yang diperlukan. Bakteri tumbuh sebagai bintik-bintik berminyak kecil pada media agar. Jamur tumbuh seperti tepung tikar di seluruh piring agar-agar. Perbedaan utama antara koloni bakteri dan jamur adalah bahwa koloni bakteri adalah sekumpulan sel bakteri yang terlihat dari sel bakteri tunggal sementara koloni jamur adalah massa jamur yang muncul dari fragmen spora atau miselium tunggal.
DAFTAR ISI
1. Ikhtisar dan Perbedaan Kunci
2. Apa itu Koloni Bakteri
3. Apa itu koloni jamur
4. Perbandingan Sisi-Sisi - Koloni Bakteri vs Koloni dalam Bentuk Tabular
5. Ringkasan
Apa itu Koloni Bakteri?
Bakteri adalah organisme mikroskopis kecil yang hanya dapat dilihat di bawah mikroskop. Mereka adalah organisme prokariotik uniseluler. Mereka tidak bisa dilihat dengan mata telanjang kita. Namun, mereka terlihat saat tumbuh di koloni media agar di petri. Koloni bakteri dapat didefinisikan sebagai massa sel bakteri yang terlihat tumbuh pada media agar-agar padat. Diasumsikan bahwa satu koloni bakteri muncul dari sel bakteri tunggal dan dikalikan dengan pembelahan biner ke banyak bakteri. Sebuah koloni mengandung jutaan sel bakteri yang identik secara genetik. Oleh karena itu, koloni bakteri diambil sebagai satu kesatuan dalam penghitungan bakteri.
Gambar 01: E. coli Koloni pada Agar Plate
Koloni bakteri muncul pada media agar sebagai titik-titik kecil. Koloni ini menunjukkan karakteristik yang berbeda yang sangat penting dalam diferensiasi dan identifikasi spesies bakteri. Karakteristik koloni sangat bervariasi. Koloni bakteri berbeda dalam ukuran koloni, bentuk, warna, tekstur, elevasi, margin, permukaan, opacity, dll.
Apa itu koloni jamur?
Jamur adalah kelompok organisme eukariotik yang meliputi mikroorganisme seperti ragi, jamur filamen, dan jamur. Jamur tumbuh dengan baik di bawah kondisi lembab dan hangat. Mereka dapat diklasifikasikan berdasarkan karakteristik morfologi dan molekulernya. Karakteristik morfologi dapat dengan mudah diamati dengan menumbuhkan jamur pada media padat seperti dot dekstrosa kentang (PDA). PDA adalah media yang digunakan untuk mengolah jamur yang biasa di laboratorium. Saat jamur tumbuh di media padat, mereka tumbuh sebagai koloni. Morfologi koloni jamur berbeda antara berbagai jenis jamur. Karakteristik seperti pigmentasi, tekstur dll dapat dipelajari dari koloni jamur.
Gambar 02: Ascomycetes Koloni jamur
Koloni jamur berbeda dari koloni bakteri. Jamur muncul sebagai koloni bertekstur tepung atau fuzzy. Hifa jamur berjalan di seluruh media padat yang membentuk rhizoid atau koloni filamen. Koloni jamur tidak akan muncul sebagai bintik-bintik berminyak kecil. Warna miselium dan spora juga sangat berbeda di antara spesies jamur.
Apa Perbedaan Antara Koloni Bakteri dan Fungi?
- diff Article Middle before Table ->
Koloni Bakteri vs Fungi |
|
Koloni bakteri adalah massa sel bakteri yang terlihat pada media padat. | Koloni jamur adalah massa jamur yang terlihat pada media padat. |
Colony Appearance | |
Koloni bakteri tampak sebagai titik kecil dan lembut pada permukaan agar-agar. | Koloni jamur muncul sebagai cetakan tepung atau filamen pada permukaan agar-agar. |
Pertumbuhan Media Agar | |
Koloni bakteri tumbuh dengan cepat pada media agar. | Koloni jamur tumbuh relatif lambat pada media agar. |
Spread on the Surface | |
Koloni bakteri tidak menyebar ke seluruh permukaan. Mereka tetap sebagai titik melingkar. | Koloni jamur menyebar ke seluruh permukaan agar-agar secara normal. |
Ringkasan - Koloni Bakteri vs Fungi
Koloni dapat didefinisikan sebagai massa mikroorganisme yang terlihat. Setiap koloni berasal dari sel induk tunggal. Oleh karena itu, sel-sel di koloni secara genetik identik. Bakteri dan jamur tumbuh sebagai koloni pada media padat. Koloni bakteri tampak sebagai titik krem kecil pada permukaan agar-agar. Koloni jamur muncul sebagai cetakan pada permukaan agar-agar. Inilah perbedaan utama antara koloni bakteri dan jamur. Morfologi koloni berguna dalam identifikasi dan diferensiasi spesies bakteri dan jamur.
Download PDF Versi Koloni Bakteri vs Fungi
Anda dapat mendownload versi PDF dari artikel ini dan menggunakannya untuk tujuan offline sesuai catatan kutipan. Silahkan download versi PDF disini Perbedaan Antara Koloni Bakteri dan Fungal.
Referensi:
1. "Morfologi Koloni Bakteri; Bagaimana menggambarkan Koloni Bakteri? "Microbeonline. N. hal., 09 Mei 2016. Web. Tersedia disini. 02 Juli 2017.
2. "Morfologi Koloni Bakteri dan Identifikasi Bakteri". Ilmu Prof Online N. hal., n. d. Web. Tersedia disini. 02 Juli 2017.
Gambar Courtesy:
1."Koloni Ecoli" Oleh Madprime - Karya Sendiri (CC BY-SA 3. 0) via Commons Wikimedia
2. "Ascomycetes" (CC BY-SA 2. 5) melalui Commons Wikimedia