Perbedaan antara golongan darah

Anonim

Jenis Darah

Jenis Darah

Darah terdiri dari sel-sel yang dimandikan dalam matriks cairan yang disebut plasma. Sel membentuk 45% volume darah sedangkan 55% lainnya diwakili oleh plasma. Darah manusia dibagi menjadi 4 tipe A, B, AB dan O. Apakah seseorang memiliki golongan darah A, B, AB atau O ditentukan oleh rantai pendek gula yang terikat secara kovalen dengan lipid membran dan protein RBC. Seseorang dengan golongan darah AB memiliki gangliosida dengan struktur A dan B. Penentu ABO adalah rantai oligosakarida pendek yang bercabang. Seiring dengan sel darah merah dari 85% populasi ini mengandung faktor rehsus dan disebut rehsus positif atau RH + dan mereka yang tidak memilikinya disebut rehsus negatif atau RH -VE.

Kelompok Darah A

Dalam darah dua agglutinogens keluar yang bertindak sebagai antigen dan bereaksi dengan antibodi di plasma. Mereka masing-masing A dan B. Aglutinin plasma gratis diberi nama a dan b. Seseorang dengan aglutinogens spesifik dalam sel darah merah tidak memiliki aglutinin yang sesuai pada plasma. Oleh karena itu, seseorang dengan aglutinigen A dalam membran sel darah merah tidak memiliki aglutinin dalam plasma dan dikelompokkan berdasarkan golongan darah A. Berdasarkan adanya faktor rehsus, dapat diklasifikasikan lebih jauh sebagai golongan darah A + VE atau A-VE.

Kelompok Darah B

Sel darah merah yang hanya mengandung aglutinogen B dan tidak mengandung aglutinin b yang sesuai dalam plasma dikelompokkan sebagai golongan darah B. Berdasarkan adanya faktor rhesus, selanjutnya diklasifikasikan menjadi B + VE dan B -VE. Orang-orang yang memiliki faktor rehsus pada sel darah merah mereka membran bersama dengan aglutinogen B disebut sebagai B + Ve sedangkan mereka yang tidak memiliki faktor rehsus pada membran mereka diklasifikasikan sebagai golongan darah B-VE.

Darah Grup AB

Sel darah merah yang mengandung aglutinogens A dan B dan tidak mengandung aglutinin a dan b yang sesuai dalam plasma diklasifikasikan sebagai golongan darah AB. Berdasarkan adanya faktor rhesus maka dikelompokkan menjadi AB + VE dan AB-VE. Orang-orang dengan golongan darah AB disebut sebagai penerima universal namun mereka hanya bisa menyumbang hanya untuk golongan darah AB.

Kelompok Darah O

Sel darah merah tidak mengandung aglutinogens A dan B dan tidak mengandung aglutinin a dan b yang sesuai dalam plasma diklasifikasikan sebagai golongan darah O. Berdasarkan adanya faktor rhesus lebih lanjut diklasifikasikan menjadi O + VE dan O-VE. Orang dengan golongan darah O disebut sebagai donor universal.

Ringkasan

Penentuan kelompok darah sangat penting terutama dalam kasus transfusi darah. Ketika seorang pasien menerima transfusi darah, sangat penting bahwa dia menerima darah yang sesuai dengan keinginannya sendiri sehingga menghasilkan aglutinasi yang bisa berakibat fatal.