Perbedaan Antara Perebusan dan Penguapan Perbedaan Antara
Penguapan vs Penguapan
Penguapan adalah proses dimana permukaan air menyerap panas. Perebusan adalah proses dimana energi internal molekul air meningkat sampai mencapai titik didih dan berubah menjadi keadaan gas setelah 100 derajat celcius.
Penguapan terjadi pada suhu di bawah titik didih cairan. Saat penguapan terjadi pada permukaan cairan, mendidih terjadi di dalam cairan. Apalagi tekanan atmosfir permukaan cairan harus diatasi untuk pembentukan gelembung.
Penguapan adalah proses yang lambat dan tidak dapat dilihat. Di sisi lain, mendidih terjadi dengan cepat, dan pembentukan gelembung dan uap bisa terlihat. Penguapan terjadi saat permukaan air terkena udara luar. Begitu permukaannya terbuka, molekul air beralih ke partikel uap.
Perebusan terjadi bila tekanan uap cairan sama dengan tekanan luar. Perebusan memiliki tiga tahap yang berbeda seperti; perebusan transisi, pendinginan nukleat, dan perebusan film. Sebaliknya, penguapan tidak memiliki tahap apapun.
Dalam mendidih, gelembung terbentuk karena ada efek akustik dan kavitasi dalam proses ini. Tapi dalam kasus penguapan, tidak ada gelembung yang terbentuk karena efek akustik dan kavitasi tidak terjadi.
Ada juga perbedaan pergerakan molekul dalam mendidih dan penguapan. Pergerakan partikel meningkat dalam proses mendidih, dan gerakan yang meningkat ini menghasilkan pemisahan partikel. Dalam penguapan, pergerakan molekul tidak sama. Beberapa partikel bisa bergerak dengan cepat dan beberapa lainnya lebih lambat.
Ringkasan:
1. Penguapan adalah proses dimana permukaan air menyerap panas. Perebusan adalah proses dimana energi internal molekul air meningkat sampai mencapai titik didih.
2. Penguapan adalah proses yang lambat dan tidak dapat dilihat. Di sisi lain, mendidih terjadi dengan cepat, dan pembentukan gelembung dan uap bisa terlihat.
3. Perebusan memiliki tiga tahap yang berbeda seperti; perebusan transisi, pendinginan nukleat, dan perebusan film. Sebaliknya, penguapan tidak memiliki tahap apapun.
4. Saat penguapan terjadi pada permukaan cairan, mendidih terjadi di dalam cairan.
5. Dalam mendidih, gelembung terbentuk karena ada efek akustik dan kavitasi dalam proses ini. Tapi dalam kasus penguapan, tidak ada gelembung yang terbentuk karena efek akustik dan kavitasi tidak terjadi.
6. Pergerakan partikel meningkat dalam proses mendidih, dan gerakan yang meningkat ini menghasilkan pemisahan partikel. Dalam penguapan, beberapa partikel bisa bergerak dengan cepat dan beberapa lainnya lebih lambat.