Perbedaan Antara CFL dan LED Perbedaan Antara

Seperti yang dinyatakan sebelumnya, LED secara substansial lebih kecil, sehingga ideal untuk aplikasi yang membutuhkan sumber cahaya yang sangat kecil; Namun karena ukurannya yang kecil, pencahayaan yang bisa diberikannya jauh lebih kecil dibandingkan CFL. Untuk mengatasi hal ini, adalah praktik umum untuk menggunakan beberapa lampu LED, dikelompokkan bersamaan dengan penggunaan reflektor untuk memfokuskan sinar.
Fitur utama LED lainnya yang membuatnya lebih unggul dibandingkan CFL, adalah kebutuhan energinya. LED mengkonsumsi daya lebih sedikit dibandingkan CFL. Inilah sebabnya mengapa LED lebih disukai pada perangkat portabel dimana catu daya terbatas. Efisiensi tinggi berarti daya yang kurang terbuang, dan diubah menjadi panas. Masalah pemanasan, dan kerapuhan bola lampu CFL, membuatnya tidak sesuai untuk aplikasi dimana ada kontak manusia. LED mampu bekerja tanpa memerlukan komponen ekstra, seperti ballast. Hal ini karena LED mampu berfungsi pada voltase sangat rendah, dan bahkan bisa bekerja dengan alternating current (AC) dan arus searah (DC).
Pada layar LCD, Anda dapat menemukan dua jenis lampu latar, LED dan CFL Dingin. Untuk aplikasi ini, LED terbukti lebih unggul, karena setiap LED di belakang layar LCD bisa dinyalakan dan dimatikan secara mandiri. Mematikan LED, biarkan layar LCD membuat hitam yang jauh lebih gelap daripada yang bisa dicapai di LCD CFL, tempat lampu tidak bisa dimatikan.
Ringkasan:
1. CFL adalah versi lampu neon yang lebih kecil yang umum di kebanyakan rumah dan kantor, sementara LED umum digunakan pada perangkat elektronik.
2. LED secara substansial lebih kecil dibandingkan CFL.
3. Anda membutuhkan lebih banyak LED agar sesuai dengan cahaya CFL tunggal.
4. LED lebih hemat energi dibanding CFL.
5. LED tidak membutuhkan komponen tambahan, seperti ballast yang dibutuhkan CFL.


