Perbedaan antara agunan dan keamanan: agunan vs keamanan

Anonim

Agunan vs. Keamanan

agunan merujuk untuk setiap aset yang dijanjikan ke bank oleh peminjam saat mengambil pinjaman; yang digunakan bank untuk memulihkan kerugian jika peminjam gagal membayar pinjamannya. Jaminan dapat merujuk pada semua jenis aset dengan nilai seperti tanah, bangunan (rumah), mobil, peralatan, atau bahkan sekuritas. Efek seperti saham, treasury bills, notes, dan exchange traded funds juga dapat dijadikan jaminan saat mengambil pinjaman. Artikel berikut menjelaskan agunan secara umum dan menunjukkan bagaimana sekuritas dapat digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman. Artikel tersebut juga akan menyoroti perbedaan dan kesamaan antara kedua konsep tersebut.

Apa itu Jaminan?

Ketika pinjaman diambil, seseorang membuat komitmen untuk melunasi pinjaman tersebut dengan jatuh tempo dan melakukan pembayaran bunga atas jumlah pokok pinjaman. Namun, tidak ada jaminan bagi bank bahwa peminjam akan melunasi pinjamannya sama sekali. Karena ketidakpastian ini, bank harus mengambil beberapa bentuk 'jaminan' sehingga mereka tidak akan mengalami kerugian jika peminjam gagal membayar pinjamannya. Untuk meminimalkan kerugian, bank membutuhkan agunan untuk pinjaman tersebut. Jaminan dapat berupa aset yang memiliki nilai setara atau lebih tinggi dari jumlah pinjaman yang diambil. Peminjam harus menjaminkan aset tersebut sebagai jaminan kepada bank saat pinjaman tersebut diambil. Jika peminjam gagal membayar cicilan pinjaman, pemberi pinjaman dapat mengambil alih aset, menjualnya, dan memulihkan kerugiannya.

Apa itu Keamanan?

Sekuritas mengacu pada seperangkat aset keuangan yang luas seperti catatan bank, obligasi, saham, futures, forward, options, swap, dll. Ada jenis pinjaman khusus yang dapat diambil dengan mengajukan efek sebagai jaminan; ini disebut pinjaman berbasis efek. Dalam skenario pemberian pinjaman berbasis efek, peminjam akan menjaminkan portofolio sekuritasnya, dan akan dapat mengakses dana sambil membiarkan perdagangan efek di pasar. Dalam kebanyakan kasus, peminjam akan dapat memperoleh bunga, dividen, dan akan dapat memperoleh keuntungan dari keuntungan modal. Portofolio efek tunduk pada fluktuasi nilai (sebagai respons terhadap perubahan pasar), dan jika nilai portofolio turun, pemberi pinjaman mungkin meminta peminjam untuk mendapatkan agunan tambahan. Jika peminjam gagal membayar pinjaman, kreditur dapat menjual sekuritas dan memulihkan kerugian.

Jaminan Jaminan Bersama

Jaminan adalah kebijakan 'asuransi' untuk pemberi pinjaman; aset yang dijanjikan ke bank oleh peminjam saat mengambil pinjaman.Seperti yang dijelaskan di artikel ada berbagai jenis agunan seperti properti, peralatan, mobil, dan bahkan sekuritas portofolio bisa dijadikan jaminan. Kemiripan antara aset penjaminan dan sekuritas sebagai jaminan adalah pada saat meminjam dana, peminjam dapat terus menuai keuntungan dari keduanya, dengan menggunakan aset dan memegang sekuritas.

Perbedaan utama antara penjaminan aset lain-lain dan sekuritas sebagai jaminan adalah karena sekuritas memiliki nilai fluktuasi (berlawanan dengan aset yang lebih stabil seperti tanah, perumahan, dll.) Pemberi pinjaman mungkin berisiko lebih tinggi jika portofolio mulai kehilangan nilai.

Ringkasan:

• Jaminan mengacu pada aset apa pun yang diberikan ke bank oleh peminjam saat mengambil pinjaman; yang digunakan bank untuk memulihkan kerugian jika peminjam gagal membayar pinjamannya.

• Ada jenis pinjaman khusus yang dapat diambil dengan mengajukan efek sebagai jaminan; ini disebut pinjaman berbasis efek, dimana peminjam akan menjamin portofolio sekuritasnya untuk mendapatkan dana.

• Portofolio efek tunduk pada fluktuasi nilai (sebagai respons terhadap perubahan pasar), dan jika nilai portofolio turun, pemberi pinjaman dapat meminta peminjam untuk mendapatkan agunan tambahan.