Perbedaan antara kepercayaan dan terlalu percaya diri

Anonim

Keyakinan vs Terlalu percaya diri

Kita tahu bahwa kepercayaan diri adalah sifat yang membantu kita dalam menguji dan kondisi mencoba Kita bisa mengatasi situasi dengan mudah saat kita merasakan kepercayaan pada kemampuan kita atau merasa bahwa kita akan berhasil karena kita berpotensi untuk mengatasi segala rintangan. Ada kepercayaan diri, dan ada juga kepercayaan pada kemampuan orang lain. Namun, ada juga kata yang disebut overconfidence yang membingungkan banyak orang. Hal ini karena tumpang tindih banyak karakteristik pada individu yang percaya diri dan percaya diri. Namun, ada banyak perbedaan antara kepercayaan diri dan terlalu percaya diri, membuat terlalu percaya diri untuk kita. Mari kita lihat lebih dekat.

Keyakinan adalah kepercayaan pada kemampuan seseorang atau orang lain untuk melakukan suatu pekerjaan. Bila seseorang merasa siap untuk melakukan pekerjaan, dia merasa percaya diri. Di sisi lain, ketika seorang guru atau pelatih memiliki kepercayaan pada kemampuan murid atau muridnya, itu hanya kepercayaan diri.

Keyakinan adalah sifat kepribadian terlepas dari menerima pelatihan formal atau informal di lapangan. Keyakinan telah terbatas dan tidak terbatas iman dalam kemampuan seseorang.

Terlalu percaya diri

Dengan memperkirakan kemampuan seseorang atau memiliki kepercayaan yang berlebihan terhadap kemampuan disebut terlalu percaya diri. Percaya bahwa hanya dia yang bisa melakukan pekerjaan itu terlalu percaya diri. Terlalu percaya diri tidak memperhitungkan persaingan dan tidak siap menerima kritik karena kegagalan. Terlalu percaya diri juga mendorong orang untuk mengambil risiko yang tidak masuk akal sehingga meningkatkan kemungkinan kehilangan atau kerusakan besar.

Ada garis pemisah yang sangat tipis antara kepercayaan dan terlalu percaya diri, tapi menyeberang garis pemisah ini seringkali bisa menjadi perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan seperti yang ditemukan banyak orang dalam situasi sulit seperti sebuah acara olahraga atau mencoba situasi dalam bisnis Penilaian kemampuan dalam kemampuan seseorang atau orang lain adalah apa yang disebut kepercayaan diri. Jika kita yakin dengan kemampuan kita dan penilaian ini benar, kita yakin bahwa tindakan pilihan yang dipilih adalah yang terbaik dan paling efektif dalam situasi tertentu. Tapi menilai kemampuan kita secara salah sedemikian rupa sehingga kita memiliki kepercayaan yang berlebihan terhadap kemampuan kita bahkan tanpa memikirkan kegagalan adalah terlalu percaya diri.

Ada orang yang percaya diri dan mencoba tugas tertentu dan berhasil menyelesaikannya walaupun mereka mungkin tidak memiliki kemampuan bawaan. Di sinilah kepercayaan diri datang berguna karena ini adalah pemenuhan diri. Anda melakukan pekerjaan sambil berpikir bahwa Anda dapat melakukannya meskipun Anda mungkin tidak memiliki kemampuan. Tapi terlalu percaya diri adalah situasi di mana seseorang memiliki kepercayaan yang berlebihan terhadap kemampuannya.Sulit untuk menilai apakah seseorang percaya diri atau terlalu percaya diri pada kemampuannya. Tapi ketika terlalu percaya diri merinding, ia menabur benih kegagalan karena memakan fondasi iman sehingga seseorang memiliki kepercayaan yang berlebihan terhadap kemampuannya. Bila Anda berpikir bisa melakukan pekerjaan, itu disebut kepercayaan diri, tapi bila Anda berpikir bahwa hanya Anda yang bisa melakukan pekerjaan itu atau hanya Anda yang bisa melakukannya dengan cara terbaik, itu terlalu percaya diri. Kepercayaan diri terbatas pada kemampuan seseorang sementara terlalu percaya diri memiliki kepercayaan yang berlebihan terhadap kemampuan seseorang. Keyakinan adalah unsur penting dalam kesuksesan kebanyakan orang, namun terlalu percaya diri menyebabkan penilaian yang salah dan kegagalan utama Confidence vs Overconfidence

• Keyakinan mendorong mengambil keputusan logis sambil terlalu percaya diri mendorong orang untuk mengambil keputusan yang tidak masuk akal jauh dari kenyataan. Salah satu cara untuk menghindari kepercayaan diri merayap dalam perilaku seseorang adalah dengan membuat analisis kritis terhadap kepribadian