Perbedaan antara Kritik Konstruktif dan Merusak | Kritik Konstruktif vs Destruktif
Perbedaan Kunci - Kritik Konstruktif vs. Merusak Kritik yang Konstruktif dan Merusak mengacu pada kategorisasi kritik antara mana perbedaan utama dapat diidentifikasi. Ketika kita berbicara tentang kritik, kita semua telah mengalami kritik di beberapa titik atau lainnya dalam kehidupan kita. Ini bisa di sekolah, di perguruan tinggi atau bahkan di tempat kerja kita. Kritik diberikan oleh orang-orang yang berasal dari berbagai latar belakang; Beberapa kritik datang dari guru kita sementara yang lain bisa berasal dari atasan kita. Kritik benturan terhadap seseorang bisa jadi negatif atau positif. Itu semua tergantung dari jenis kritiknya. Kritik mengacu pada komentar atau penilaian kritis tentang perilaku, kinerja, atau tugas individu.
Kritik konstruktif mengacu pada umpan balik yang bermaksud menunjukkan kesalahan kita sehingga kita dapat memperbaiki diri atau kinerja kita . Kritik yang merusak tidak memiliki niat untuk memperbaiki kinerja orang lain namun seringkali merupakan komentar menyakitkan yang mungkin atau mungkin tidak menangani mistak tertentu e. Inilah perbedaan antara kritik konstruktif dan destruktif. Melalui artikel ini mari kita simak perbedaan ini secara detail. Apa itu Kritik Konstruktif? Kritik konstruktif hanya bisa dipahami sebagai umpan balik 999 yang diterima seseorang untuk menunjukkan kekurangan orang tersebut sehingga dia dapat memperbaiki dirinya sendiri.
Fitur utama kritik konstruktif adalah bahwa ini bukan tuduhan yang tumpul pada individu tapi evaluasi obyektif yang menghadirkan kesalahan yang dimiliki individu. Inilah sebabnya mengapa kritik konstruktif tidak merugikan individu atau bertindak sebagai pukulan terhadap harga dirinya. Sebaliknya, ini membantu orang untuk tampil lebih baik karena dia menyadari kesalahannya.Ini, bagaimanapun, tidak menunjukkan bahwa gagasan individu tidak tertandingi. Dalam kritik, keyakinan kita sering ditantang namun cara dimana hal ini dilakukan membantu individu untuk tidak marah atau terluka oleh umpan balik. Apakah Kritik Merusak itu?
yang bisa dipahami lebih sebagai tuduhan tumpul yang membuat orang tersebut merasa sakit hati dan marah
. Dalam kebanyakan situasi, kritik destruktif gagal menyoroti kesalahan individu sehingga dia bisa memperbaiki dirinya sendiri. Sebaliknya, mereka akhirnya menuduh individu tersebut atau merendahkannya.Misalnya, perhatikan apa yang dikatakan gurunya kepada seorang siswa di kelas, 'Anda selalu salah, mengapa Anda tidak pernah berusaha keras sekali dalam hidup Anda? '.
Ini jelas merupakan kritik yang merusak karena menyerang individu secara tumpul. Selain itu, kritik tersebut tidak membantu anak tersebut untuk memperbaiki diri, namun hal itu justru membuatnya merasa tidak berharga.Apa perbedaan antara Kritik Konstruktif dan Merusak? Definisi Kritik Konstruktif dan Merusak: Kritik Konstruktif:
Kritik konstruktif mengacu pada umpan balik yang bermaksud menunjukkan kesalahan kita sehingga kita dapat memperbaiki diri atau kinerja kita.
Kritik Merusak:
Kritik yang merusak tidak bermaksud memperbaiki penampilan orang lain namun sering merupakan komentar menyakitkan yang mungkin atau mungkin tidak mengatasi kesalahan tertentu.
Karakteristik Kritik Konstruktif dan Merusak: Motif:
Kritik Konstruktif: Kritik konstruktif bertujuan untuk memperbaiki individu.
Kritik Merusak:
Kritik yang merusak tidak bertujuan untuk memperbaiki individu.
Dampak pada individu: Kritik Konstruktif:
Kritik konstruktif memiliki dampak positif pada individu. Kritik Merusak:
Kritik yang merusak seringkali merupakan pukulan terhadap harga diri seseorang.
Kesalahan: Kritik Konstruktif:
Kritik konstruktif secara langsung membahas masalah atau kesalahan dan membantu individu untuk memperbaikinya. Kritik Merusak:
Kritik yang merusak mungkin tidak selalu mengatasi kesalahan, tapi dengan terus terang merendahkan individu.
Gambar Courtesy: 1. Business Feedback Loop Versi PNG Oleh Tomwsulcer (Karya Sendiri) [CC0], via Wikimedia Commons
2. Ujian Bahasa Prancis Gagal Buruk Salah Oleh Sandid [Domain Publik] via Pixabay