Perbedaan antara arus sekarang dan arus listrik Konvensional

Anonim

Arus Konvensional Saat Arus Saat Ini

Arus adalah parameter utama dalam studi sistem kelistrikan. Arus listrik dan arus konvensional adalah dua bentuk arus, yang sangat berguna di bidang relatif. Konsep arus banyak diterapkan di bidang teknik elektro, teknik elektronika, teori elektromagnetik dan banyak bidang lainnya. Sangat penting untuk memiliki pemahaman yang tepat mengenai arus listrik dan arus konvensional agar bisa unggul dalam bidang semacam itu. Pada artikel ini, kita akan membahas arus apa, arus listrik dan arus konvensional sekarang, definisi, aplikasi, koneksi antara arus konvensional dan arus listrik, kesamaan dan akhirnya perbedaan antara arus konvensional dan arus listrik.

Arus listrik dapat diidentifikasi sebagai arus yang disebabkan oleh aliran muatan, ke arah aliran muatan. Arus didefinisikan sebagai laju aliran muatan melalui media. Tuduhan ini biasanya dalam bentuk elektron. Unit SI untuk arus adalah ampere, yang dinamai untuk menghormati Andre-Marie Ampere. Arus diukur menggunakan ammeter. 1 Ampere sama dengan 1 Coulomb per detik. Gaya elektromotif diperlukan untuk aliran arus. Jika perbedaan tegangan antara dua titik adalah nol, tidak ada arus bersih antara dua titik. Arus juga ada dalam bentuk seperti arus permukaan dan arus eddy. Sebuah arus atau muatan bergerak selalu menghasilkan medan magnet yang terpisah dari medan listrik. Medan magnet ini normal terhadap kecepatan muatan dan medan listrik. Arus listrik diukur ke arah arus elektron. Setiap arus listrik yang diukur ke arah aliran elektron bersih adalah kuantitas negatif.

Arus Konvensional

Arus konvensional, atau dengan kata lain arus standar, diukur dalam arah berlawanan dari aliran muatan negatif (elektron e). Jika arus diukur untuk aliran muatan positif, arus konvensional berada pada arah yang sama dengan aliran muatan. Di tempat manapun jika istilah "arus" yang digunakan mengacu pada arus konvensional. Karena arus yang diukur dalam arah yang sama seperti elektron negatif, arus yang diukur dalam arah berlawanan dari aliran elektron adalah positif. Ini berarti arus konvensional selalu positif. Arus konvensional juga diukur dalam ampere.

Apa perbedaan antara Arus Konvensional dan Listrik?

• Arus listrik bisa negatif atau positif, namun arus konvensional selalu positif.

• Arus konvensional untuk aliran elektron positif, sedangkan arus listriknya negatif.

• Untuk aliran muatan positif, arus listrik dan arus konvensional sama.

• Karena hampir setiap rangkaian listrik menggunakan aliran elektron, dapat dinyatakan dengan aman bahwa arus arus konvensional = - arus listrik.

• Pada arus konvensional, aliran elektron diasumsikan sebagai aliran proton ke arah yang berlawanan.