Perbedaan Antara Densitas dan Berat Jenis Spesifik Perbedaan Antara
Berat jenis dapat didefinisikan sebagai perbandingan berat zat dengan berat volume air yang sama pada empat derajat Celsius. Berat jenis dapat dihitung dengan membagi densitas suatu zat dengan densitas air. Ini berarti bahwa zat yang memiliki berat jenis 7. 0 akan menjadi tujuh kali lebih padat dari air.
Kepadatan dapat didefinisikan sebagai massa suatu benda per satuan volume. Untuk menghitung densitas, berat dan volume zat harus diketahui. Hal ini dapat dihitung dengan membagi bobot menurut volume.Kepadatan memiliki simbol 'P' dan unitnya adalah kilogram per meter kubik. Perlu juga dicatat bahwa tekanan dan suhu dapat mempengaruhi kepadatan zat. Jika tekanan meningkat, volume bahan meningkat, yang akan meningkatkan densitasnya. Jika suhu meningkat, volume akan meningkat, yang akan menyebabkan penurunan densitas.
Ringkasan
1. Berat jenis dapat didefinisikan sebagai rasio berat zat terhadap berat volume air yang sama pada empat derajat Celsius.
2. Densitas dapat didefinisikan sebagai massa suatu benda per satuan volume.
3. Berat jenis dapat dihitung dengan membagi densitas suatu zat dengan densitas air. Ini berarti bahwa zat yang memiliki berat jenis 7. 0 akan menjadi tujuh kali lebih padat dari air.
4. Untuk menghitung densitas, berat dan volume zat harus diketahui. Hal ini dapat dihitung dengan membagi bobot menurut volume.
5. Kepadatan dinyatakan sebagai istilah absolut, berat jenis dianggap sebagai istilah relatif.
6. Kepadatan memiliki simbol 'P' dan satuannya kilogram per meter kubik. Bila dibandingkan dengan kerapatan, berat jenis tidak memiliki unit SI.
7. Di industri, gravitasi spesifik digunakan untuk mengukur konsentrasi larutan.