Perbedaan Antara Keragaman dan Multikulturalisme | Diversity vs. Multiculturalism

Anonim

Perbedaan Kunci - Keragaman vs Multikulturalisme

Meskipun banyak orang cenderung menggunakan kata-kata, keragaman dan multikulturalisme secara bergantian, ada perbedaan antara kata-kata ini. Pertama, mari kita definisikan keragaman dan multikulturalisme. Keanekaragaman mengacu pada perbedaan yang ada di antara individu seperti ras, jenis kelamin, agama, orientasi seksual, latar belakang sosial ekonomi, dan etnisitas. Di sisi lain, Multikulturalisme adalah ketika beberapa tradisi budaya tidak hanya diterima di masyarakat tetapi juga dipromosikan. Perbedaan adalah bahwa sementara keragaman mengakui perbedaan di antara individu, multikulturalisme cenderung melangkah lebih jauh karena menerima perbedaan . Melalui artikel ini, mari kita periksa perbedaan antara kedua konsep ini lebih jauh.

Apa itu Keanekaragaman?

Keanekaragaman hanya dapat dipahami sebagai keadaan yang bervariasi. Ketika kita melihat masyarakat modern, ada banyak keragaman. Ini mengacu pada perbedaan yang kita lihat pada orang. Ras, jenis kelamin, agama, orientasi seksual, latar belakang sosial ekonomi, dan etnisitas adalah beberapa dari perbedaan ini. Keragaman bisa sangat terlihat di sekolah, tempat kerja, dll. Dalam kebanyakan kasus, ada undang-undang yang melindungi hak orang-orang yang berasal dari berbagai latar belakang.

Dalam masyarakat di mana fokusnya pada keragaman, orang cenderung mengakui perbedaan yang terjadi di antara berbagai individu dan masyarakat. Misalnya, mereka mengakui seseorang sebagai wanita atau anggota kelas tertentu, atau bahkan agama. Kesadaran ini dapat membantu pencegahan diskriminasi, terutama karena keragaman didukung oleh kerangka hukum juga. Namun, para ahli menyoroti bahwa pengakuan keragaman hanya tidak mencukupi; Di sinilah ide multikulturalisme memasuki arena.

Apa itu Multikulturalisme?

Bila berfokus pada multikulturalisme, maka bisa dipahami sebagai konsep yang lebih kompleks daripada keragaman. Dalam suasana seperti itu, beberapa tradisi budaya tidak hanya diterima di masyarakat tapi juga dipromosikan. Ini melampaui sekadar pengakuan akan perbedaan, dan menyoroti kebutuhan untuk memahami dan menghormati semua orang.

Sebagai bagian dari multikulturalisme, inklusi juga terjadi. Orang-orang menjadi sadar akan perbedaan yang ada di antara orang-orang berdasarkan gender, ras, agama, orientasi seksual, etnisitas dan latar belakang sosial ekonomi mereka dan juga menyadari kelebihan dan kekurangan masing-masing kelompok.Hal ini mengarah pada konteks di mana orang menyadari distribusi kekuatan yang tidak setara di antara kelompok individu.

Apa perbedaan antara Diversity and Multiculturalism? Definisi Keanekaragaman dan Multikulturalisme: Keanekaragaman mengacu pada perbedaan yang ada di antara individu-individu seperti ras, jenis kelamin, agama, orientasi seksual, latar belakang sosial ekonomi, dan etnisitas.

Perbedaan Keanekaragaman dan Multikulturalisme:

Keanekaragaman: Keanekaragaman mengacu pada perbedaan yang ada di antara individu seperti ras, jenis kelamin, agama, orientasi seksual, latar belakang sosial ekonomi, dan etnisitas. Multikulturalisme: Multikulturalisme adalah ketika beberapa tradisi budaya tidak hanya diterima di masyarakat tetapi juga dipromosikan.

Karakteristik Keanekaragaman dan Multikulturalisme: Perbedaan:

Keanekaragaman:

Dalam keragaman, perbedaan diakui.

Multikulturalisme: Dalam multikulturalisme, perbedaan diterima.

Distribusi Kekuatan yang Tidak Sama: Keanekaragaman:

Orang tidak mengetahui perbedaan kekuatan.

Multikulturalisme: Orang-orang sepenuhnya menyadari perbedaan kekuatan di antara berbagai kelompok dan individu.

Diskriminasi: Keanekaragaman:

Keragaman mencegah diskriminasi. Multikulturalisme: Multikulturalisme tidak hanya mencegah diskriminasi namun juga mengarah pada pemahaman.

Keengganan: Keanekaragaman:

Keragaman tidak menimbulkan inklusifitas. Multikulturalisme: Multikulturalisme membawa pada inklusivitas.

Gambar Courtesy:

1. Komite keragaman Milkbank [CC BY 2. 5] via Wikimedia Commons 2. Inisiatif Presiden Clinton dalam lomba oleh Fotografer Gedung Putih, Domain Publik, melalui Wikimedia Commons