Perbedaan antara Ego dan Id Perbedaan Antara

Anonim

Ego vs Id

Dalam teori Psikoanalisis, ada berbagai konsep yang harus dipertimbangkan. Salah satunya adalah model id, ego dan superego. Diformulasikan oleh Sigmund Freud, model ini telah dianggap sangat penting, terutama untuk membantu individu memahami perilaku masing-masing.

Jika Anda menggambar garis lurus, Anda bisa membedakan id di satu sisi, sedangkan superego berada di ujung yang lain. Dengan demikian, ego berada di antara keduanya.

Yang paling utama, id digambarkan oleh Freud, dan banyak ahli psikologi, sebagai konstruktor yang tidak terkoordinasi. Ini murni instingtual. Menjadi tidak terorganisir, id hanya berkaitan dengan prinsip kesenangan individu. Id berusaha untuk memuaskan subjek, dan dalam hal ini, individu atau orang tersebut. Itu selalu menginginkan kesenangan terbesar, sambil berusaha menghindari keadaan yang menciptakan ketidaknyamanan atau ketidaksenangan. Konsep rasa sakit dan ketegangan juga dihindari oleh sang id. Secara teori, telah diakui sebagai dorongan tak sadar yang hampir selalu bersifat negatif.

Identitas id sebanding dengan anak yang baru lahir. Seorang anak seusia ini murni didorong oleh impuls, dorongan dan naluri. Oleh karena itu, aman untuk mengatakan bahwa anak tersebut, secara alami, dipenuhi dengan konstruksi id. Itu sebabnya bayi sering terlihat lebih negativistik. Mereka selalu menginginkan apa yang mereka inginkan, dan tidak mengatakan apapun yang diinginkan orang lain. Ironisnya, jika anak adalah orang yang membutuhkan permintaan, kepribadian id di dalam dirinya tidak menganggap 'Tidak' sebagai jawaban. Oleh karena itu, id awalnya egois.

Di sisi lain, ego, menjadi pusat model, menempatkan pertimbangan pada kenyataan. Ini bertindak sebagai mediator antara ujung yang berlawanan dari garis (id dan superego), dan mencari keseimbangan yang lebih besar antara keduanya. Itulah mengapa hal itu disebut sebagai prinsip realitas. Ini memiliki rasa keadilan, dan mencoba untuk memangkas apa yang dimiliki id secara berlebihan. Ini meyakinkan id untuk menjadi lebih realistis, dan mempertimbangkan keseluruhan hasil jangka panjang. Ego juga ditandai sebagai struktur sadar yang lebih terorganisir dan persepsi. Ini pada dasarnya adalah 'akal sehat' seorang individu.

1. Id adalah prinsip yang berkaitan dengan kesenangan, sedangkan ego adalah prinsip yang berhubungan dengan kenyataan.

2. Id adalah konstruksi yang tidak terorganisir, instingtual dan egois, sementara ego diatur dan persepsi.

3. Id ini pada dasarnya tidak disadari, sedangkan ego sadar.