Perbedaan Antara Seni Mesir dan Seni Yunani Perbedaan Antara

Anonim

Seni Mesir dan Kesenian Yunani

Peradaban Mesir dan Yunani memiliki sejarah yang panjang dan mulia dan telah berkontribusi dalam berbagai bidang seperti seni dan arsitektur. Meskipun ada beberapa kesamaan antara seni Yunani dan Mesir, mereka memiliki banyak perbedaan konkret di antara keduanya.

Saat berbicara tentang seni Yunani dan Mesir, itu adalah patung dan arsitektur yang ada dalam pikiran semua orang.

Seni Mesir lebih berorientasi pada agama. Sebaliknya, seni Yunani jauh lebih berorientasi pada filsafat. Tidak seperti seni Mesir, seni Yunani meneliti dunia sebagaimana adanya dan mengeksplorasi berbagai konsep kehidupan.

Mari kita lihat perbedaan antara patung dan arsitektur Yunani dan Mesir yang memberi gambaran jelas tentang perbedaan antara kedua bentuk seni tersebut.

Patung-patung Mesir mengikuti hukum yang sangat ketat. Angka-angka itu sangat besar dengan kepala besar dan wajah gemuk tanpa ekspresi. Tidak ada jejak emosi di wajah. Penekanan seni Mesir lebih pada simetri.

Patung-patung Yunani memiliki beberapa kenyataan di dalamnya. Mereka sangat alami tidak seperti patung-patung Mesir. Patung-patung Yunani menjelajahi anatomi manusia seperti berbagai organ, ekspresi, dan otot. Emosi dan ungkapan ditulis di muka patung-patung Yunani. Patung-patung Yunani tidak didasarkan pada simetri apapun.

Sementara ketelanjangan hanya digunakan pada patung anak-anak dan pelayan dalam seni Mesir, ketelanjangan pria dan ketelanjangan perempuan sedang populer dalam seni Yunani. Laki-laki muda digambarkan telanjang tanpa pakaian apapun. Patung-patung Yunani menunjukkan beberapa tindakan atau gerakan sedangkan patung-patung Mesir hanya benda-benda yang tetap.

Dalam arsitektur Mesir, lebih banyak batu hias yang digunakan. Batu marmer dan batu gamping yang tahan lama digunakan dalam arsitektur Yunani. Ketika berbicara tentang tembikar, tembikar Yunani memiliki lukisan pada mereka yang membedakannya dari yang lainnya.

Ringkasan:

1. Kesenian Mesir lebih berorientasi pada agama. Sebaliknya, seni Yunani jauh lebih berorientasi pada filsafat.

2. Tidak seperti seni Mesir, seni Yunani meneliti dunia sebagaimana adanya dan mengeksplorasi berbagai konsep kehidupan.

3. Penekanan patung-patung Mesir lebih pada simetri. Patung-patung Yunani tidak didasarkan pada simetri apapun.

4. Patung-patung Mesir mengikuti hukum yang sangat ketat. Angka-angka itu sangat besar dengan kepala besar dan wajah gemuk tanpa ekspresi. Patung-patung Yunani memiliki beberapa kenyataan di dalamnya. Emosi dan ungkapan ditulis di wajah patung-patung Yunani.