Perbedaan antara Listrik dan Elektronika Perbedaan Antara

Anonim

Listrik vs Elektronika

Untuk memahami kedua jenis perangkat ini, mari kita lihat definisi kamus sederhana dari kedua istilah tersebut. Listrik didefinisikan sebagai "dari, berhubungan dengan, produksi, atau dioperasikan dengan listrik" (1). Di sisi lain, elektronika didefinisikan dalam kamus yang sama dengan "ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pengembangan dan penerapan perangkat dan sistem yang melibatkan aliran elektron dalam ruang hampa, media gas, dan semikonduktor" (2). Dari sini bisa disimpulkan bahwa listrik ada hubungannya dengan apapun yang menyangkut listrik sedangkan istilah elektronik digunakan saat seseorang sedang berbicara tentang aplikasi perangkat tertentu.

Ketika berbicara tentang perangkat listrik dan elektronika, ada perbedaan di mana kedua perilaku ini terjadi. Perangkat listrik terutama mengubah arus menjadi bentuk energi lain seperti panas atau cahaya. Perangkat elektronika melakukan hal yang sama namun di samping itu mereka memanipulasi arus sedemikian rupa sehingga bisa melakukan tugas tertentu. Misalnya resistor dan kapasitor adalah perangkat listrik sederhana. Kipas angin juga merupakan contoh perangkat listrik sederhana yang mengubah energi listrik menjadi energi kinetik yang membuat kipas bergerak. Perangkat seperti itu sederhana dan tidak memerlukan manipulasi arus yang diberikan padanya. Di sisi lain, termostat adalah contoh perangkat elektronik. Perangkat seperti itu digunakan untuk menjaga suhu suatu lingkungan. Termostat merasakan suhu dan menyalakan atau mematikan alat pendingin atau pemanas sesuai kebutuhan.

Perbedaan lain antara keduanya adalah perangkat elektronik dapat menambahkan data yang berarti ke arus listrik yang mengalir melewatinya, sementara perangkat listrik tidak melakukan hal seperti itu. Misalnya, perangkat video yang mengerjakan elektronika menambahkan gambar ke arus listrik untuk menghasilkan film (3).

Selanjutnya, kedua jenis perangkat berbeda dalam cara voltase dimasukkan ke dalamnya. Perangkat listrik biasanya bekerja dengan tegangan AC, misalnya sekitar 230V. Sebaliknya, perangkat elektronik biasanya bekerja dengan tegangan DC. Biasanya kisaran di mana perangkat elektronik beroperasi relatif rendah.

Perlu dicatat bahwa sulit untuk mengklasifikasikan satu perangkat baik sebagai listrik maupun elektronik. Untuk menjelaskan mari kita pertimbangkan contoh pemanggang roti. Pemanggang roti mengubah energi listrik menjadi panas untuk menghangatkan sepotong roti. Ini adalah bagian listrik perangkat. Namun, pemanggang roti yang sama dapat memiliki pengaturan panas dan sensor untuk memeriksa kapan roti panggang telah dipanaskan sampai tingkat optimal. Ini adalah bagian elektronik dari perangkat. Biasanya, perangkat keduanya memiliki komponen listrik dan elektronik di dalamnya namun penting untuk mengetahui perbedaan antara kedua istilah tersebut.

Ringkasan:

Listrik berhubungan dengan produksi atau dioperasikan oleh listrik dimana elektronik biasanya berkaitan dengan penerapan perangkat yang melibatkan aliran elektron.

Listrik dan elektronik mengubah arus menjadi bentuk energi lain namun perangkat elektronik memanipulasi arus untuk menghasilkan hasil yang bermanfaat.

Perangkat elektronik dapat memanipulasi data untuk memberi arti, namun perangkat listrik tidak bisa.

Perangkat listrik biasanya AC, sedangkan perangkat elektronik kebanyakan DC.

Perangkat listrik pada umumnya bekerja pada voltase jauh lebih tinggi dibandingkan dengan perangkat elektronik.