Perbedaan antara Anjak Piutang dan Diskon Faktur | Potongan Faktur vs Anjak Piutang

Anonim

Anjak vs Faktur Diskon

Anjak dan diskon faktur adalah metode yang digunakan oleh penjual barang dan jasa untuk mendapatkan pembayaran atas tagihan dan tagihan mereka melalui bank dan lembaga keuangan yang menawarkan anjak piutang dan layanan diskon faktur. Anjuran dan diskon faktur menawarkan bisnis sebuah jalan untuk memulihkan modal mereka dan meningkatkan arus kas. Artikel ini menawarkan penjelasan yang jelas tentang setiap jenis pembiayaan faktur dan menyoroti persamaan dan perbedaan antara anjak piutang dan potongan faktur.

Apa itu Anjak Piutang?

Anjak piutang adalah jenis pembiayaan faktur dimana tagihan dan faktur yang belum dibayar diperoleh kembali melalui keterlibatan pihak ketiga. Dalam definisi Anjak Piutang disebutkan bahwa anjak piutang adalah transaksi keuangan dimana perusahaan menjual tagihan dan faktur yang belum dibayar kepada pihak ketiga seperti bank dan lembaga keuangan yang dikenal sebagai faktor dengan tarif diskon. Faktur anjak memungkinkan bisnis dengan cepat dan efisien untuk memulihkan piutang mereka karena mereka tidak perlu menunggu klien mereka untuk pembayaran barang dan jasa yang ditawarkan. Bila tagihan anjak piutang, pihak ketiga, biasanya bank atau lembaga keuangan, mengendalikan pengumpulan hutang perusahaan dengan mempertahankan buku besar penjualan dan menghubungi pelanggan secara langsung untuk melakukan pembayarannya. Dalam faktur faktur, klien bisnis sadar bahwa pengumpulan hutang telah diserahkan ke pihak ketiga karena klien secara langsung melakukan pembayaran faktur ke faktor tersebut. Anjuran hutang adalah jenis anjak piutang dimana faktor tersebut memberi pinjaman kepada perusahaan terhadap tagihan dan faktur yang belum dibayar yang diserahkan ke faktor tersebut.

Apa itu Diskon Faktur?

Diskon faktur dalam jenis pembiayaan faktur lainnya. Potongan faktur adalah bentuk pembiayaan jangka pendek dimana perusahaan dapat memperoleh pinjaman atas tagihan dan tagihannya yang belum dibayar. Lembaga keuangan atau pihak ketiga yang menawarkan diskon faktur mengenakan biaya untuk layanan tersebut, dan pinjaman dilakukan berdasarkan persentase yang disepakati dari nilai faktur total. Ketika pelanggan membayar iuran mereka, jumlah tersebut langsung masuk ke lembaga keuangan pihak ketiga. Perusahaan itu sendiri mengelola buku besar penjualannya dan bertanggung jawab atas pengumpulan hutang. Oleh karena itu, klien perusahaan tidak menyadari adanya keterlibatan pihak ketiga dalam penagihan hutang. Hal ini memungkinkan diskon faktur rahasia dan membantu pemasok mempertahankan hubungan pelanggan yang sehat.Diskon faktur juga merupakan bentuk pemberian pinjaman berbasis aset dimana lembaga keuangan menawarkan pinjaman usaha yang dijamin dengan faktur dan piutang yang belum dibayar.

Apa perbedaan antara Anjak Piutang dan Diskon Faktur

Anjak dan diskon faktur adalah mekanisme pembiayaan faktur yang menawarkan pembiayaan jangka pendek. Meskipun memiliki kesamaan, ada beberapa perbedaan antara anjak piutang dan diskon faktur. Perusahaan yang lebih kecil biasanya menggunakan faktur faktur, berlawanan dengan diskon faktur yang biasanya digunakan oleh perusahaan yang jauh lebih besar. Dalam faktur anjak buku besar penjualan, pengumpulan hutang dan cek kredit dilakukan oleh lembaga keuangan pihak ketiga, dan pelanggan sadar bahwa perusahaan tersebut menggunakan layanan dari pihak ketiga. Seperti diskon faktur, ini cukup rahasia karena buku besar penjualan dipelihara di rumah dan pelanggan tidak mengetahui keterlibatan pihak ketiga.

Ringkasan:

Anjak vs Faktur Diskon

• Anjak dan diskon faktur adalah mekanisme pembiayaan faktur yang menawarkan pembiayaan jangka pendek. Definisi anjak piutang: transaksi keuangan di mana perusahaan menjual tagihan dan faktur yang belum dibayar kepada pihak ketiga seperti bank dan lembaga keuangan yang dikenal sebagai faktor dengan tarif diskon.

• Definisi diskon faktur: Bentuk pembiayaan jangka pendek dimana perusahaan dapat memperoleh pinjaman atas tagihan dan tagihannya yang belum dibayar.

• Faktur juga merupakan bentuk pemberian pinjaman berbasis aset dimana lembaga keuangan menawarkan pinjaman usaha yang dijamin dengan faktur dan piutang yang belum dibayar.

• Dalam faktur anjak buku besar penjualan, pengumpulan hutang dan pemeriksaan kredit dilakukan oleh lembaga keuangan pihak ketiga, dan pelanggan sadar bahwa perusahaan tersebut menggunakan layanan dari pihak ketiga.

• Seperti diskon faktur, ini cukup rahasia karena buku besar penjualan dipelihara di rumah dan pelanggan tidak mengetahui adanya keterlibatan pihak ketiga.

Bacaan Lebih Lanjut:

Perbedaan Antara Anjak Piutang dan Pembiayaan Piutang Usaha