Perbedaan Antara Teh Hijau dan Teh Hitam Perbedaan Antara

Anonim

Teh Hijau vs Teh Hitam

Menurut penelitian dan bukti yang tersedia dari arkeolog, praktik ini telah berlangsung sejak setengah juta tahun yang lalu. Negara-negara Asia seperti China dan India dikenal sebagai yang pertama menumbuhkan teh. Ada sekitar empat jenis teh utama termasuk teh hijau, teh hitam, oolong dan teh putih. Ada sejumlah varietas bermunculan dari jenis utama ini, entah dibumbui atau herbal. Karena daun teh terlalu halus untuk dipanen oleh mesin, kebanyakan diambil dengan tangan.

Jenis teh yang paling populer di seluruh negara di dunia adalah teh hitam. Teh hitam dibuat dari kuncup dan daun bayi tanaman Camellia Sinesis. Setelah dipanen dan dikeringkan, daunnya difermentasi seluruhnya atau dioksidasi untuk memberi teh hitam, rasa kuat yang agak pahit. Namun, rasanya juga bisa ditentukan oleh iklim, jenis tanah dan lokasi dimana tehnya ditanam. Varietas teh hitam termasuk Earl Grey dan Pekoe. Meskipun teh hijau dibuat dari daun bayi tanaman Camellia Sinesis yang sama, namun teh hijau tidak melalui proses fermentasi.

Teh diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan misalnya mengandung antioksidan yang disebut flavanoid dan polifenol. Teh hijau diketahui mengandung konsentrasi terkuat dari antioksidan kuat, terutama polifenol, yang menyingkirkan radikal bebas di dalam tubuh yang bertanggung jawab atas kematian dan perubahan sel serta merusak zat genetik (DNA). Radikal bebas terjadi secara alami di dalam tubuh namun mungkin juga diproduksi oleh faktor eksternal seperti radiasi.

Teh hijau sangat populer di China, Jepang, Thailand dan India. Ini digunakan sebagai stimulan dan diuretik dalam pengobatan tradisional di India dan China. Ini juga digunakan secara tradisional untuk mengobati kelebihan gas perut, mengendalikan suhu tubuh dan mengatur gula darah, membersihkan saluran pencernaan dan menjaga kesehatan mental yang tepat. Manfaat kesehatan teh hijau telah diteliti secara ekstensif terutama pada manusia tetapi juga percobaan laboratorium telah dilakukan. Teh hijau diketahui memiliki manfaat kesehatan lebih signifikan dibanding teh hitam terutama karena tingginya kadar antioksidan polifenol. Perlu dicatat bahwa penelitian menunjukkan bahwa manfaat kesehatan ini dapat direalisasikan dengan konsumsi teh dalam jumlah yang sesuai.

Ringkasan:

1. Teh hitam lebih populer dan lebih banyak dikonsumsi dibanding teh hijau.

2. Meski keduanya terbuat dari daun tanaman yang sama, teh hitam dibuat dari daun kering yang difermentasi sementara teh hijau dibuat dari daun kering saja.

3. Teh hitam umumnya memiliki rasa lebih kuat dan rasanya agak pahit dibanding teh hijau yang memiliki rasa berumput.

4. Teh hijau memiliki konsentrasi antioksidan polifenol yang lebih tinggi daripada teh hitam.