Perbedaan Antara Hashing dan Encrypting

Anonim

Hashing vs Encrypting

Proses mentransformasikan string karakter ke nilai panjang tetap yang lebih pendek (disebut nilai hash, kode hash, jumlah hash atau checksum) yang mewakili string asli disebut hashing. Biasanya, fungsi digunakan untuk melakukan transformasi ini dan disebut fungsi hash. Hashing akan membuat pengindeksan dan pengambilan data di database lebih cepat, karena mencari lebih pendek, nilai hash fixed length akan lebih cepat daripada mencari nilai aslinya. Enkripsi adalah proses pengubahan data ke dalam format yang tidak dapat dipahami oleh pihak-pihak yang tidak berwenang melihat data. Format baru ini disebut dengan cipher-text. Mengkonversi teks cipher bac k ke format aslinya disebut dekripsi.

Apa itu Hashing?

Mengkonversi string karakter ke nilai panjang tetap yang lebih pendek yang mewakili string asli disebut hashing. Konversi ini dilakukan dengan fungsi hash. Hashing memungkinkan pengindeksan lebih cepat dan pengambilan data dari database karena penggunaan nilai hash yang lebih pendek daripada nilai asli. Hashing juga digunakan dalam algoritma enkripsi untuk enkripsi dan dekripsi tanda tangan digital. Hashing adalah operasi satu arah dan nilai asli tidak dapat diambil dengan nilai hash. Selanjutnya, hashing seharusnya tidak menghasilkan nilai hash yang sama untuk dua nilai asli yang berbeda. Beberapa metode hashing sederhana dan umum digunakan adalah metode Division-remainder, metode folding dan metode transformasi Radix.

Apa itu Encrypting?

Mengkonversi data ke dalam format (disebut cipher-text) yang tidak dapat dipahami oleh pihak-pihak yang tidak berwenang untuk melihat data disebut encrypting. Enkripsi telah digunakan untuk waktu yang lama. Mengenkripsi metode berkisar dari metode sederhana seperti substitusi huruf untuk bilangan ke metode yang lebih kompleks seperti menata ulang bit dalam sinyal digital menggunakan algoritma komputer. Mendapatkan data asli dari cipher-text disebut dekripsi dan memerlukan kunci dekripsi yang benar. Kunci ini hanya tersedia bagi pihak-pihak yang berwenang untuk melihat datanya. Metode enkripsi disebut enkripsi yang kuat jika tidak bisa dipecahkan tanpa mengetahui kunci dekripsi. Enkripsi kunci publik adalah salah satu metode enkripsi dimana data dienkripsi menggunakan kunci publik penerima dan tidak dapat didekripsi tanpa menggunakan kunci pribadi yang sesuai.

Apa perbedaan antara Hashing dan Encrypting?

Mengkonversi string karakter ke nilai panjang tetap yang lebih pendek yang mewakili string asli disebut hashing, sedangkan mengubah data ke format (disebut cipher-text) yang tidak dapat dipahami oleh pihak-pihak yang tidak berwenang untuk melihat data, disebut encrypting.Karena hashing adalah operasi satu arah dimana nilai asli tidak dapat diambil dengan nilai hash, ia juga digunakan untuk mengenkripsi. Message-digest hash functions (MD2, MD4, dan MD5) digunakan untuk mengenkripsi tanda tangan digital. Tapi penggunaan hashing tidak terbatas pada enkripsi. Hashing juga digunakan untuk pengambilan data lebih cepat dari database. Tapi fungsi hash yang digunakan untuk tugas ini berbeda satu sama lain dan mungkin tidak berjalan dengan baik jika dipertukarkan di antara kedua tugas tersebut.