Perbedaan Antara Rasa Sakit dan Kemarahan | Hurt vs Anger
Hurt dan Anger adalah dua emosi yang memiliki beberapa perbedaan di antara keduanya, namun sangat terkait. Sebagai manusia, kita semua merasa sakit hati, marah, frustrasi, dan bahkan kecewa. Namun, memiliki pemahaman yang jelas tentang kedua emosi ini penting karena memungkinkan individu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang dirinya sendiri. Mari kita definisikan dua kata sebagai perkenalan. Sakit mengacu pada penyebab atau rasa sakit. Kemarahan, di sisi lain, adalah perasaan ketidaksenangan yang kuat. Bayangkan sebuah skenario di mana Anda merasa terluka karena teman mengkhianati Anda. Hal ini kemudian berubah menjadi kekecewaan dan juga kemarahan. Kemarahan dan Sakit sangat banyak berhubungan; Itulah sebabnya kebanyakan orang menganggap kemarahan sebagai hasil dari luka. Ini adalah hubungan antara dua kata. Melalui artikel ini mari kita periksa perbedaan antara Hurt dan Anger.
Apa maksud Hurt?Hurt adalah
emosi yang dialami seseorang saat dia sedang sakit . Orang bisa merasakan sakit karena berbagai alasan dan tingkat atau intensitas rasa sakit juga bisa berbeda sesuai situasi. Terkadang orang merasa sakit karena tindakan mereka sendiri. Di lain waktu, bisa jadi karena tindakan orang lain. Mari kita lihat beberapa contohnya: Seorang anak yang telah dimarahi oleh guru karena tidak bekerja dengan benar merasa sakit hati.
Seseorang yang dikhianati oleh pasangannya merasa terluka.
Dalam setiap situasi, orang yang menyebabkan rasa sakit berbeda dan intensitasnya juga berbeda. Dalam beberapa situasi, bisa jadi orang yang dekat dengan kita, atau orang asing. Hal ini kemudian bisa berubah menjadi kemarahan atau situasi dimana individu belajar untuk menekan emosi. Terutama, dalam hubungan dengan orang-orang yang dekat, penting untuk bersikap terbuka terhadap perasaan terluka daripada menekan karena hanya mengutuk kualitas hubungan.
Apa yang dimaksud dengan kemarahan?
Kemarahan dapat didefinisikan sebagai perasaan tidak enak
. Kemarahan adalah emosi alami seperti kebahagiaan atau kesedihan. Bila seseorang merasa terluka atau terancam, orang tersebut mulai marah. Kemarahan adalah emosi sementara. Sebagai contoh: Beberapa orang memutuskan untuk pergi merayakan ulang tahun mereka dengan perjalanan ke pedesaan. Setelah semua pengaturan dibuat dan mereka siap untuk pergi, salah satu pasangan mengatakan bahwa perjalanan tersebut harus dibatalkan karena adanya masalah mendesak di tempat kerjanya. Pasangan lainnya marah dan teriakan. Ini adalah contoh kemarahan.Individu merasa marah karena dia terluka saat rencananya dibatalkan pada menit terakhir. Ini juga menekankan bahwa kemarahan bisa menjadi ekspresi sakit hati. Saat orang menjadi marah, sejumlah perubahan terjadi di tubuh mereka. Misalnya, detak jantung meningkat, otot menjadi tegang, dll. Di kehidupan kita hari ini, kita menghadapi berbagai situasi yang berpotensi membuat kita marah. Terutama, jika individu memiliki temperamen yang berapi-api, ini bisa terjadi cukup sering. Oleh karena itu, penting untuk mengendalikan kemarahan seseorang saat berhadapan dengan orang lain karena hal itu dapat mempengaruhi hubungan kita dengan keluarga, teman, dan orang yang dekat.
Apa perbedaan antara Hurt dan Anger?
• Hurt mengacu pada penyebab atau rasa sakit sedangkan kemarahan adalah perasaan tidak senang yang kuat.
• Kemarahan sering dipandang sebagai jalan keluar dari rasa sakit. Seseorang yang merasa terluka oleh tindakan orang lain biasanya marah karena menyakiti perasaannya.
• Hurt dan kemarahan memiliki intensitas yang berbeda-beda dan harus dikendalikan untuk menjaga hubungan positif dengan orang lain.
Gambar Courtesy: Mahasiswa dan Pria Marah melalui Pixabay (Domain Publik)