Perbedaan Antara Teknologi Jaringan IDEN dan CDMA

Anonim

Perbedaan Antara Teknologi Jaringan IDEN vs CDMA

IDEN (Integrated Digital Enhanced Network)

Ini adalah teknologi jaringan nirkabel sedang dikembangkan oleh Motorola di mana kemampuan berikut dari jaringan lainnya saling terkait. Diantaranya kemampuan jaringan Digital Cellular, fasilitas faks dan modem dan dua cara radio disertakan.

Frekuensi operasi jaringan sebenarnya dibagi menjadi tiga band yaitu 800 MHz, 900 MHz dan 1500 MHz dengan TDMA menjadi teknik multiple access yang digunakan pada jaringan GSM. Jarak dupleks untuk jaringan bergantung pada pita frekuensi yang beroperasi dan masing-masing 39 MHz, 45 MHz dan 48 MH.

Kompresi suara dicapai melalui vonis proprietary milik Motorola yang dikenal sebagai Prediktor Linear Vector Sum Excited bersamaan dengan QAM (Quadrature Amplitude Modulation) sebagai skema modulasi digital. Lebar pita saluran dari IDEN adalah 25 kHz dimana secara efektif dapat mengirimkan data rate 64kBps untuk transmisi suara. Dengan data rate IDEN ini mendukung enam pengguna simultan per kanal atau enam pengguna push to talk per channel.

Handset IDEN yang saat ini digunakan menggunakan kartu SIM yang jelas dapat diakses di jaringan GSM dan handset. Sistem pensinyalan yang digunakan di IDEN mirip dengan sinyal GSM yang dimodifikasi untuk persyaratan IDEN dan disebut Mobis.

CDMA

Ini adalah teknik multiple access yang digunakan oleh sistem komunikasi dimana teknik TDMA dan FDMA yang terkenal digabungkan bersama untuk membentuk teknik baru dan dapat dianggap sebagai versi hibrida dari teknologi di atas. Fitur yang paling penting dari teknik ini adalah bahwa komunikasi yang aman dicapai dengan memanfaatkan urutan pseudo-noise untuk setiap pelanggan dan teknik ini juga dikenal sebagai teknologi spread spectrum sequence secara langsung.

Komunikasi aman ini dicapai dengan cara mengubah sinyal digital asli secara langsung menjadi frekuensi yang jauh lebih tinggi dengan memanfaatkan sinyal acak pseudo acak. Sebagai hasil dari konversi langsung sinyal ke frekuensi yang lebih tinggi, spektrum sinyal asli diratakan (menyebar) di domain frekuensi sehingga spektrum penyebaran nama. Sebagai konsekuensinya, sinyal terlihat sebagai noise tanpa kode pseudo-noise yang benar pada receiver. Hal ini memungkinkan peningkatan jumlah pelanggan dalam sel tertentu dan komunikasi yang lebih aman tersedia.

CDMA digunakan dengan band 800 MHz dan 1900 MHz dengan bandwidth saluran berkisar antara 1. 25 MHz. Standar CDMA asli dikenal sebagai CDMA satu dan mampu memberikan kecepatan data hingga 14.4 kbps dalam single channel dan 115 kbps dengan delapan channel. Kemudian pada fase berikutnya seperti CDMA 2000, WCDMA mampu memberikan kecepatan data dalam kisaran Mbps yang sesuai untuk jaringan 3G dan 3. 5G.

Perbedaan antara iDEN dan CDMA

1. CDMA menggunakan teknik spread spectrum dengan masing-masing receiver yang memiliki kode unik untuk mengkodekan dan memecahkan kode sinyal.

2. iDEN menggunakan TDMA sementara CDMA memanfaatkan kedua TDMA dan FDMA bersamaan sehingga memungkinkan panggilan lebih simultan.

3. Kecepatan data iDEN terbatas pada 64 kbps sementara varietas CDMA (CDMA 2000, WCDMA) memberikan kecepatan data yang jauh lebih tinggi dalam kisaran Mbps.

4. Saluran iDEN bandwidth 25 kHz dan bandwidth kanal CDMA sekitar 1. 25 MHz dan naik sampai 5 MHz di WCDMA.