Perbedaan Antara Suku Bunga dan APR Perbedaan Antara

Anonim

'Tingkat Bunga' vs. 'APR'

Tingkat suku bunga berlaku saat melakukan investasi dan juga saat meminjam. Saat meminjam, tingkat bunga adalah uang yang harus Anda berikan kepada pemberi pinjaman untuk jumlah tertentu. Dalam investasi, bank atau lembaga keuangan akan memberi Anda uang untuk investasi.

APR, atau tingkat persentase tahunan, adalah tingkat bunga yang harus dibayar saat mengambil hipotek. Tingkat persentase tahunan adalah tingkat bunga yang dihitung untuk satu tahun penuh daripada bulanan.

Dari definisi di atas, jelas bahwa suku bunga diterapkan pada pinjaman dan investasi sedangkan APR atau persentase tahunan hanya berlaku untuk hipotek atau pinjaman.

Suku bunga biasanya ditentukan oleh penawaran dan permintaan. Hal ini dihitung dengan membagi tingkat bunga berdasarkan jumlah sebenarnya dari pinjaman atau investasi. Misalnya, jika pemberi pinjaman mengenakan biaya $ 60 per tahun dengan pinjaman sebesar $ 1000, maka tingkat bunga adalah 6 persen (60 / 1000x 100%).

Tingkat persentase tahunan dihitung berdasarkan dua hal: suku bunga dan biaya tambahan. Biaya tambahan tersebut meliputi: biaya penutupan, bunga pra bayar, dan asuransi hipotek.

APR adalah jumlah bunga yang harus dibayar pada jumlah awal yang telah dipinjam dibagi dengan periode pinjaman atau hipotek. APR datang dalam dua jenis: nominal dan efektif. Dalam APR nominal, bunga sederhana dihitung selama satu tahun. Dalam APR yang efektif, bunga dan biaya gabungan juga disertakan.

Saat membandingkan keduanya, APR naik lebih tinggi ke tingkat bunga karena ada biaya tambahan.

Ringkasan:

1. Tingkat bunga berlaku saat melakukan investasi dan juga saat meminjam.

2. APR atau tingkat persentase tahunan adalah tingkat bunga yang harus dibayar saat mengambil hipotek.

3. Suku bunga diterapkan pada pinjaman dan investasi sedangkan APR atau tingkat persentase tahunan hanya berlaku untuk hipotek atau pinjaman.

4. Suku bunga biasanya ditentukan oleh penawaran dan permintaan. Hal ini dihitung dengan membagi tingkat bunga berdasarkan jumlah sebenarnya dari pinjaman atau investasi.

5. Tingkat persentase tahunan dihitung berdasarkan dua hal: tingkat bunga dan biaya tambahan. Biaya tambahan tersebut meliputi: biaya penutupan, bunga pra bayar, dan asuransi hipotek.

6. April datang dalam dua jenis: nominal dan efektif.

7. Ketika membandingkan keduanya, APR naik lebih tinggi ke tingkat bunga karena biaya tambahan juga diperhitungkan.