Perbedaan antara pembenaran dan pengudusan Perbedaan antara
Untuk memahami konsep pembenaran dan pengudusan, serta perbedaan antara kedua istilah ini, Anda harus terlebih dahulu mengetahui latar belakang Alkitab. Menurut Alkitab, setiap orang telah berbuat dosa dan terus-menerus kehilangan kemuliaan Allah, dan konsekuensi dari dosa adalah maut. (2) Sebanding dengan sistem peradilan di masyarakat kita saat ini dimana pelanggar hukum diajukan ke pengadilan, diadili, dan dihakimi, Tuhan menghakimi setiap individu dan menemukan masing-masing bersalah dan oleh karena itu dihukum mati. Mengingat bahwa setiap orang telah berbuat dosa dan ditakdirkan untuk mati, bisakah kamu diselamatkan? Atau, bisakah keselamatanmu berasal dari perbuatan baik? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda memahami pembenaran dan pengudusan.
PembenaranSecara sederhana, pembenaran adalah tindakan Tuhan untuk mengampuni orang berdosa dan menyatakan orang berdosa sebagai orang benar di hadapan-Nya. Hal ini dimungkinkan melalui iman orang berdosa kepada Yesus Kristus,
(3) (4)
yang dihukum karena dosa setiap orang sehingga siapa pun yang percaya kepada Dia tidak akan lagi menanggung akibat dosa. (5) Dengan kata lain, Kristus menjadi orang berdosa di tempat Anda sehingga Anda akan menjadi orang benar di hadapan Allah, (6) yang membuat Anda dibenarkan oleh standar Allah.
Pembenaran Anda atau menjadi benar dengan Tuhan adalah melalui ketaatan Kristus (8) , dan bukan melalui perbuatan baik Anda (9) . Karena ketaatan dan kematian Kristus di kayu salib, dosa masa lalu, masa kini, dan masa depan Anda diampuni, dan Anda tidak lagi tunduk pada hukuman yang pernah terjadi. (10)
Pengudusan dimulai dengan pembenaran. Tapi, sementara pembenaran adalah tindakan Tuhan untuk mengampuni dosa-dosa Anda dan menghitung Anda dengan benar melalui iman kepada Yesus Kristus, pengudusan adalah karya Roh Kudus yang terus-menerus dalam diri orang percaya agar Anda dapat menyesuaikan diri dengan citra Kristus, yang adalah anak Allah. Dan, sementara pembenaran adalah tindakan satu kali Tuhan, pengudusan adalah proses yang terus-menerus sampai Anda dibawa untuk tinggal bersama dengan Tuhan.
Begitu orang berdosa dibenarkan karena iman kepada Yesus Kristus, iman itu harus menghasilkan hasil yang luar biasa, yaitu perbuatan baik.
(11)
Tindakan atau perbuatan baik yang berasal dari iman kepada Kristus adalah apa yang membedakan iman sejati dari sekedar pengakuan iman semata. (12) Sementara perbuatan baikmu tidak akan membenarkan atau membuatmu benar dengan Allah, perbuatan baik adalah bukti imanmu kepada Kristus dan juga di dalam Allah. Jadi, bagaimana Anda bisa menghasilkan karya yang bagus? Roh Kudus adalah penolong orang percaya saat Ia bekerja di dalam diri Anda untuk menaklukkan hasrat dan kecenderungan berdosa serta menghasilkan buah tindakan atau kebenaran yang benar. (13)
Inilah proses pengudusan. Ringkasan perbedaan: Pembenaran adalah tindakan satu kali Tuhan, yang membuatnya selesai dan selesai.
(14)
- Pengudusan adalah proses yang terus-menerus karena orang percaya benar-benar terbebas dari dosa sampai hari kebangkitan. Pembenaran menangani kesalahan orang berdosa karena melakukan dosa. Pengudusan mengatasi kuasa dosa dan korupsi atas kehidupan orang percaya. Pembenaran adalah pernyataan Allah bahwa orang berdosa benar melalui karya Yesus Kristus. Pengudusan adalah transformasi Allah atas seluruh makhluk percaya, yaitu pikiran, kehendak, perilaku, dan kasih sayang melalui karya Roh Kudus.
- Untuk dibenarkan, perbuatan baikmu tidak penting. Untuk dikuduskan, perbuatan baik Anda adalah bukti penting iman Anda kepada Kristus, yang oleh Roh Kudus memungkinkan Anda untuk melakukan apa yang terus-menerus Anda hadapi setiap hari dalam dosa Anda.
- Pembenaran memberi Anda hak istimewa sekaligus keberanian untuk masuk surga. Pengudusan memberi Anda kelemahlembutan untuk surga, dan memungkinkan Anda untuk sepenuhnya bersukacita karena tinggal di sana.
- Memahami perbedaan antara pembenaran dan pengudusan mungkin tampak seperti studi akademis tentang agama yang dapat mengintimidasi orang-orang percaya akan iman Kristen, entah baru atau sudah tua. Namun, mempelajari perbedaan antara kedua istilah ini dapat membantu Anda memperkuat iman dan tumbuh dalam perjalanan orang Kristen Anda.