Perbedaan Antara Bahasa dan Keaksaraan
Bahasa vs Literasi
Kita semua tahu pentingnya bahasa dalam membiarkan manusia berkomunikasi satu sama lain. Kita juga tahu betapa pentingnya bagi seseorang untuk dapat terpelajar di dunia sekarang ini untuk dapat berkontribusi secara positif kepada masyarakat di mana ia tinggal. Namun, mengetahui bahasa tidak cukup bagi seseorang untuk bisa melek huruf meski ia dianggap mahir dalam bahasa jika ia melek huruf. Kedua konsep tersebut agak membingungkan bagi banyak orang karena kesamaan mereka. Namun, kemampuan bahasa sama sekali berbeda dari keterampilan membaca dan mengetahui perbedaan ini penting bagi kita semua.
Bahasa
Bahasa adalah alat sosial yang memungkinkan manusia berinteraksi dan bekerja sama satu sama lain. Tanpa bahasa, menjadi tidak mungkin untuk menyampaikan perasaan dan emosi kita kepada orang lain. Ketika kita berbicara tentang bahasa tertentu, kita kebanyakan khawatir dengan bahasa yang diucapkan. Jika Anda mengatakan bahwa Anda tahu bahasa Inggris, anggapan umum adalah Anda dapat berbicara dan memahami bahasa dengan baik. Bahasa adalah karunia interaksi sosial, dan seorang anak belajar untuk berbicara dalam bahasa hanya karena dia mendengarnya dari orang tuanya dan orang lain di dalam keluarga. Pada saat seorang anak sudah cukup umur untuk pergi ke sekolah, dia bisa berbicara dengan benar dalam bahasa ibunya. Bahasa mengajarkan cara berbicara dan berkomunikasi secara lisan dengan orang lain.
Melek huruf
Bahasa tidak terbatas untuk diucapkan, tapi sangat penting untuk bisa membaca dan menulis dalam bahasa itu. Inilah konsep melek huruf. Melek huruf tidak hanya mencakup bahasa lisan tetapi juga bahasa tulisan dan kemampuan untuk memahaminya. Dengan demikian, seseorang yang mampu berbicara dalam bahasa namun tidak bisa membaca alfabet dan juga tidak bisa menulis dalam bahasa tersebut disebut buta huruf dalam bahasa tersebut. Hanya setelah menjadi melek huruf bahwa seorang anak dapat berharap untuk belajar mata pelajaran lain seperti sains dan matematika.
Apa perbedaan antara Bahasa dan Literasi?
• Jika seseorang mengetahui bahasa dan dapat dengan lancar mengucapkannya, namun tidak dapat membaca alfabet dalam bahasa tersebut dan juga tidak dapat menulisnya, dia tetap buta huruf.
• Dengan demikian, keaksaraan bahasa dan bahasa adalah dua aspek eksklusif dan melek huruf adalah suatu keharusan bagi semua orang.
• Melek huruf adalah tentang memahami simbol atau huruf sebuah bahasa. Ini hanya setelah menjadi terpelajar sehingga seseorang dapat berkomunikasi secara terekam atau melalui media elektronik seperti komputer.
• Melek huruf adalah langkah pertama menuju pemenuhan tujuan seseorang karena melek huruf yang memungkinkan seseorang mencapai potensi sebenarnya.
• Ada banyak negara berkembang yang jelas orang tahu bahasanya, namun tingkat keaksaraannya sangat rendah.