Literer vs Literasi: Perbedaan antara Literasi dan Literasi Dijelaskan
Literary vs Literacy
Literatur dan keaksaraan adalah dua kata dalam bahasa Inggris. bahasa yang membingungkan orang-orang yang bukan penduduk asli atau mencoba menguasai bahasa. Ini karena kesamaan dalam ejaannya dimana hanya ada satu huruf perbedaan antara sastra dan keaksaraan. Sedangkan sastra adalah sesuatu yang berhubungan dengan sastra, literasi adalah konsep yang berkaitan dengan kemampuan membaca dan menulis. Artikel ini mencoba untuk menyoroti perbedaan antara sastra dan keaksaraan untuk menghilangkan semua keraguan dari pikiran pembaca yang membingungkan antara kedua konsep ini.
Sastra
Apa pun atau siapa pun yang berhubungan dengan sastra dengan cara apapun dikatakan sastra. Kita berbicara tentang sejarah sastra dimana kita berurusan dengan sifat buku sementara kita juga berbicara tentang gaya penulisan seorang penulis dimana pembahasannya adalah tentang gaya penulisan. Kata itu berasal dari literatur yang secara harfiah berarti sesuatu yang berkaitan dengan surat dan karya tulis atau tulisan. Ada banyak bentuk sastra yang klasifikasi utamanya antara prosa dan puisi.
Sastra adalah kata yang juga digunakan untuk merujuk pada orang yang berpengalaman dengan bentuk sastra atau berhubungan dengan profesi dengan menulis dirinya sendiri. Orang seperti itu disebut orang sastra dan digunakan dengan cara ini dimana kata sastra menjadi kata sifat. Adalah umum bagi media untuk merujuk pada orang-orang yang terlibat dengan sastra yang berada dalam lingkaran sastra.
Melek huruf
Melek huruf adalah kata yang memiliki arti penting dalam konteks negara berkembang dimana sebagian besar penduduk tidak terpapar pendidikan formal dan tetap buta huruf. Orang yang terpelajar adalah orang yang memiliki kemampuan membaca dan menulis pada tingkat kompetensi yang diterima. Di banyak negara, kemampuan menulis nama seseorang dan bisa membaca nama seseorang yang ditulis dalam bahasa dianggap sebagai keaksaraan. Salah satunya adalah melek huruf jika dia bisa membaca dan menuliskan namanya dalam bahasa. Pada tingkat yang lebih luas, keaksaraan juga mencerminkan kemampuan seseorang untuk berpikir secara koheren dalam bahasa tertentu.
Apa perbedaan antara Literary and Literacy?
• Melek huruf mengacu pada kemampuan membaca dan menulis dalam bahasa di mana literatur mengacu pada tingkat kompetensi yang tinggi dalam suatu bahasa, khususnya literaturnya.
• Pada skala atau kontinum, keaksaraan terletak pada satu ekstrem sedangkan sastra terletak pada ekstrem yang lain.
• Dengan demikian, seorang yang terpelajar dapat memahami konsep-konsep itu pada tingkat kompetensi yang sangat dasar sedangkan orang sastra memiliki tingkat pemahaman yang sangat luas.
• Seorang sastrawan memiliki pikiran kritis dan dapat membandingkan karya pengarang yang berbeda, sementara orang tidak dapat mengharapkan seseorang yang hanya melek huruf untuk menunjukkan kualitas ini.
• Sementara orang sastra selalu melek huruf, hal yang sama tidak dapat dikatakan tentang orang yang terpelajar.
• Melek huruf adalah konsep yang memiliki kepentingan di negara-negara miskin dan negara berkembang dimana pemerintah menghabiskan sumber daya untuk membuat populasi mereka terpelajar.
• Melek huruf bisa menjadi langkah untuk menjadi sastra.