Perbedaan Antara Neutrofil dan Makrofag | Neutrofil vs Makrofag

Anonim

Neutrofil vs Makrofag

Neutrofil dan makrofag adalah leukariota yang berasal dari sistem kekebalan bawaan, dan dianggap sebagai pembela utama utama melawan patogen. Sel khusus ini bisa masuk melalui lubang kecil pembuluh darah, sebuah proses yang disebut diapedesis, yang pada akhirnya memungkinkan mereka melakukan perjalanan ke area infeksi dengan mudah. Biasanya ketika jaringan rusak, reaksi inflamasi terjadi di lokasi tersebut. Hal ini disebabkan zat kimia yang dikeluarkan oleh bakteri ke jaringan dan darah di sekitarnya. Bahan kimia ini akhirnya memicu daya tarik neutrofil dan makrofag. Proses migrasi menuju zat kimia ini disebut chemotoxis, oleh karena itu dianggap sebagai reaksi signifikan pertama tindakan pertahanan terhadap patogen. Kedua jenis sel dapat fagocytise patogen di daerah yang terinfeksi.

Apa itu Neutrofil?

Neutrofil adalah sel yang terdiferensiasi secara tipikal yang mengandung sejumlah besar enzim proteolitik dan spesies oksigen reaktif yang menyebabkan kerusakan jaringan lokal saat melepaskan matriks ekstraselular. Dibutuhkan sekitar 14 hari untuk mengembangkan neutrofil di sumsum tulang. Setelah itu, mereka mulai beredar di aliran darah selama 6 sampai 14 jam. Hampir 50% neutrofil yang bersirkulasi menempel pada endotel vaskular. Neutrofil ini dapat bertahan selama 48 jam lagi, tidak seperti sel neutrofil lainnya yang tidak menempel pada endotel vaskular.

Apakah Macrophage itu?

Makrofag dianggap sebagai mediator tertua dari sistem bawaan dan berasal dari monosit, yang diproduksi di sumsum tulang. Setelah monosit dilepaskan dan bermigrasi ke berbagai jaringan, mereka berdiferensiasi menjadi makrofag. Makrofag ini disebut makrofag jaringan. Jaringan makrofag dapat hidup berbulan-bulan sampai bertahun-tahun sampai mereka dibutuhkan dan dihancurkan saat melakukan fungsi pertahanan mereka. Makrofag jaringan dianggap sebagai efektor utama dalam sistem pertahanan terhadap patogen intraselular.

Apa perbedaan antara Neutrophil dan Macrophage?

• Makrofag bisa hidup lebih lama dari neutrofil.

• Karena makrofag lebih besar dari pada neutrofil, mereka dapat secara fagosit mengeluarkan lebih banyak patogen invader daripada neutrofil.

• Setelah terinfeksi, neutrofil mendominasi situs yang terinfeksi awal sementara makrofag mendominasi situs yang terinfeksi pada stadium lanjut (1 sampai 2 hari setelah infeksi).

• Tidak seperti neutrofil, makrofag dapat menyajikan fragmen antigenik ke limfosit T dalam konteks molekul kelas II MHC (Major Histocompatibility Complex) setelah melumpuhkan sel bakteri.

• Berbeda dengan makrofag, neutrofil memiliki inti multilobed. Inti makrofag berukuran besar dan bulat.