Perbedaan Antara Null dan Hipotesis Alternatif Perbedaan Antara

Anonim

Null vs Alternative Hipotesis

Hipotesis digambarkan sebagai penjelasan yang diajukan untuk fenomena yang dapat diamati. Hal ini dimaksudkan untuk menjelaskan fakta dan pengamatan tentang alam, memberikan wawasan yang belum diverifikasi namun dapat dibuktikan benar. Ini adalah prediksi kemungkinan hasil dan menggambarkan apa yang akan terjadi. Ini melibatkan penelitian dan mungkin merupakan bagian dari teori atau mungkin menjadi teori. Ada beberapa jenis hipotesis:

* Hipotesis Induktif dan Deduktif. Hipotesis induktif didasarkan pada pengamatan umum sementara hipotesis deduktif didasarkan pada teori dan juga mendukung, memperluas, atau bertentangan dengan teori tersebut.

* Hipotesis Directional dan Non-directional. Hipotesis terarah menyatakan arah yang diharapkan dari hubungan atau perbedaan sementara hipotesis non-terarah menyatakan bahwa ada hubungan atau perbedaan antar variabel.

* Hipotesis Sederhana dan Komposit. Sebuah hipotesis sederhana menyangkut populasi sebagai bentuk dan parameter fungsional. Jika tidak sederhana, maka itu adalah hipotesis komposit.

* Hipotesis Parametrik dan Non-Parametrik. Hipotesis parametrik menentukan parameter fungsi kepadatan probabilitas sementara hipotesis non-parametrik hanya menentukan bentuk fungsi kepadatan pada populasi.

* Hipotesis Null dan Alternatif. Hipotesis nol adalah hipotesis statistik dan merupakan hipotesis default atau orisinil sedangkan hipotesis alternatif adalah hipotesis selain null. Jika hipotesis nol tidak diterima, maka hipotesis alternatif digunakan. H0 adalah hipotesis nol sedangkan H1 adalah hipotesis alternatif.

Penelitian dan pengujian biasanya merumuskan dua hipotesis. Seseorang akan menggambarkan prediksi sementara yang lain akan menjelaskan semua kemungkinan hasil lainnya. Misalnya, Anda memprediksi bahwa A berhubungan dengan B (hipotesis nol). Satu-satunya kemungkinan hasil lainnya adalah bahwa hubungan tersebut tidak terkait (hipotesis alternatif).

Meskipun hipotesis alternatifnya negatif, tidak harus ada negasi dari hipotesis nol melainkan suatu ukuran apakah hipotesis nol itu benar atau tidak. Ini adalah komponen penting dari pengujian hipotesis statistik dan umumnya diterima dan digunakan dalam penelitian statistik modern.

Hipotesis nol, di sisi lain, digunakan dalam penelitian ilmiah dan medis untuk menguji perbedaan dalam kelompok perlakuan dan kontrol. Ini memprediksi bahwa tidak ada perbedaan antara kelompok kontrol dan eksperimen, namun dapat memiliki kemungkinan lain.

Contoh lain dari perbedaan antara hipotesis nol dan hipotesis alternatif ada dalam sistem hukum.Hipotesis awalnya adalah bahwa terdakwa tidak bersalah sampai terbukti bersalah. Kepolosannya adalah hipotesis nol sementara kesalahannya adalah hipotesis alternatif.

Ringkasan:

1. Hipotesis nol adalah hipotesis statistik yang merupakan hipotesis asli atau standar sedangkan hipotesis lain selain null disebut hipotesis alternatif.

2. Hipotesis nol dilambangkan dengan H0 sedangkan hipotesis alternatif dilambangkan dengan H1.

3. Hipotesis alternatif digunakan jika hipotesis nol tidak diterima atau ditolak.

4. Hipotesis nol adalah prediksi sementara hipotesis alternatif adalah semua hasil selain dari nol.

5. Baik hipotesis nol dan alternatif diperlukan dalam pengujian hipotesis statistik dalam penelitian ilmiah, medis, dan penelitian lainnya.