Perbedaan antara OFDM dan OFDMA | OFDM vs OFDMA
OFDM vs OFDMA
OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing ) dan OFDMA (Akses Frekuensi Dua Orthogonal Multiple Access ) keduanya adalah teknologi komunikasi digital wideband dengan sedikit perbedaan di antara keduanya. Namun, keduanya didasarkan pada konsep bundling yang sama secara merata pada beberapa sub-carrier dengan karakteristik khusus menjadi satu potongan besar dan masih mentransmisikan secara terpisah melalui media transmisi. Namun, ketika harus menyediakan akses multi-pengguna secara simultan, dua teknologi memiliki perbedaan yang signifikan dalam mekanisme alokasi kanal.
Apa itu OFDM?
OFDM adalah mekanisme Frequency Division Multiplexing (FDM), yang bekerja dengan membagi satu sinyal wideband menjadi satu set subband carrier sempit sedemikian rupa sehingga semua sub-carrier menjadi ortogonal satu sama lain. merata spasi Dengan kata lain, OFDM membagi satu sinyal berkecepatan tinggi menjadi beberapa sinyal lambat sehingga lebih kuat pada ujung receiver sehingga sub-saluran kemudian dapat mentransmisikan data tanpa mengalami distorsi multipath yang sama yang dihadapi oleh transmisi carrier tunggal. Banyak sub-carrier kemudian dikumpulkan pada receiver dan digabungkan kembali untuk membentuk satu transmisi berkecepatan tinggi.
Suku ortogonal dari subcarrier memberikan efisiensi Spectral yang tinggi dan Interferrier Interferensi rendah (ICI). Karena masing-masing dan setiap subcarrier diperlakukan sebagai sinyal narrowband berbeda dimana masing-masing dimodulasi secara terpisah, memudahkan untuk melawan frekuensi selective fading akibat multipath. Dengan kata lain, penyederhanaan saluran yang disederhanakan sangat dibutuhkan karena sifat narrowband sub-carrier. Selain itu, tingkat data rendah (Symbol Rate) dari masing-masing sub-carrier mengurangi Inter Symbol Interference (ISI) sangat dan menghasilkan rasio Signal to Noise Ratio (SNR) yang sangat tinggi. Sebagai hasil dari semua keuntungan di atas, dimungkinkan untuk menerapkan Single Frequency Network (SFN) dan memecahkan masalah pembatasan spektrum dalam implementasi komersial dari sistem tersebut.
Dalam sistem OFDM, hanya satu pengguna yang bisa mentransmisikan semua sub-carrier pada waktu tertentu. Untuk mengakomodasi banyak pengguna, sistem OFDM yang ketat harus menggunakan Time Division Multiple Access (TDMA) (frame waktu terpisah) atau Frequency Division Multiple Access (FDMA) (saluran terpisah). Tak satu pun dari teknik ini adalah waktu atau frekuensi yang efisien. Kelemahan utama skema akses ganda statis ini adalah kenyataan bahwa pengguna yang berbeda melihat saluran nirkabel (Sub-carrier) berbeda tidak digunakan.Teknologi OFDM biasanya menempati standar transmisi tetap, satu arah dan tetap, mulai dari transmisi TV sampai Wi-Fi serta WiMAX tetap dan sistem nirkabel multicast yang lebih baru seperti Qualcomm's Forward Link Only (FLO).
Apa itu OFDMA?
OFDMA adalah teknologi OFDM multi-user dimana pengguna dapat ditugaskan pada basis TDMA dan FDMA dimana pengguna tunggal tidak perlu menempati semua sub-carrier pada waktu tertentu. Dengan kata lain, subset dari subcarrier ditugaskan ke pengguna tertentu. Hal ini memungkinkan transmisi data rate rendah secara simultan dari beberapa pengguna dan juga dapat ditugaskan secara dinamis ke saluran interferensi non-fading yang terbaik untuk pengguna tertentu dan menghindari sub-carrier yang buruk untuk ditugaskan. Sistem fixed and mobile Point-to-Multipoint menggunakan OFDMA dan sebagian besar sistem yang sedang berkembang menggunakan OFDMA seperti Mobile WiMAX dan LTE.
Apa perbedaan antara OFDM dan OFDMA?
• OFDM mendukung banyak pengguna (Multiple Access) melalui basis TDMA saja, sedangkan dukungan OFDMA baik secara TDMA atau FDMA atau keduanya pada saat bersamaan.
• OFDMA mendukung transmisi data rate rendah secara simultan dari beberapa pengguna, namun OFDM hanya dapat mendukung satu pengguna pada saat tertentu.
• Perbaikan lebih lanjut terhadap OFDMA karena ketahanan OFDM terhadap kemunduran dan gangguan karena dapat menetapkan subset dari subcarrier per pengguna dengan menghindari penempatan saluran yang buruk.
• OFDMA mendukung per saluran atau daya sub-carrier sementara OFDM perlu mempertahankan daya yang sama untuk semua sub-carrier.