Perbedaan antara senyawa organik dan anorganik Perbedaan Antara

Anonim

Organic vs Senyawa anorganik

Perbedaan yang paling umum untuk membantu membedakan antara senyawa organik dan anorganik dulunya adalah fakta bahwa senyawa organik dihasilkan dari aktivitas makhluk hidup, sedangkan senyawa anorganik merupakan hasil proses alami yang tidak terkait dengan bentuk kehidupan atau hasil eksperimen manusia di laboratorium.

Namun definisi ini tidak benar karena hari ini senyawa organik dapat dibuat secara artifisial oleh manusia, dan terlebih lagi senyawa organik telah ditemukan di luar angkasa dimana tidak ada makhluk hidup. Perbedaan yang lebih dapat diterima berkaitan dengan sifat pembuatan garam senyawa anorganik yang tidak ada dalam senyawa organik. Tapi definisi ini juga tidak bersifat sakral karena kedua senyawa ini kadang-kadang diketahui menghasilkan kecenderungan dalam hal ada atau tidak adanya properti ini.

Beberapa senyawa organik mengandung karbon sedangkan anorganik tidak. Ini juga tidak benar seratus persen benar. Penjelasan yang lebih mudah didapat adalah bahwa senyawa organik memiliki ikatan karbon-hidrogen, sementara anorganik tidak. Hal ini sebagian besar benar dan karena itu merupakan karakteristik pembeda yang nyata.

Perbedaan lain adalah fakta bahwa senyawa anorganik mengandung atom logam, sedangkan senyawa organik tidak. Ini juga tidak seratus persen benar. Mungkin seseorang hanya bisa mengambil kata kimia organik dan anorganik pada apa yang merupakan senyawa organik atau anorganik. Senyawa organik bersifat biologis dan anorganik bersifat mineral.

Cara lain untuk mengeluarkan selisihnya adalah dengan menunjukkan bahwa senyawa organik adalah bagian dari kelas senyawa kimia, molekulnya mengandung karbon dan hidrogen. Dengan karbida logika ini, karbonat, karbon oksida, dan karbon elementer tidak memenuhi syarat untuk menjadi senyawa organik. Senyawa anorganik terutama berasal dari sumber mineral asal non biologis. Pandangan modern dari senyawa anorganik percaya bahwa senyawa anorganik sebagian besar terdiri dari senyawa yang mengandung logam bahkan jika memang ada pada organisme hidup.

Dengan demikian kita melihat bahwa apa yang merupakan senyawa organik atau anorganik telah berubah selama periode waktu tertentu, dan tidak ada kompartemen air yang akan membedakan keduanya. Namun, seseorang dapat selalu membedakan antara senyawa organik dan senyawa anorganik.

Ringkasan:

1. Senyawa organik adalah hasil aktivitas makhluk hidup sedangkan senyawa anorganik tercipta baik karena proses alam yang tidak terkait dengan bentuk kehidupan atau hasil eksperimen manusia di laboratorium.

2. Senyawa anorganik bisa membuat garam, sementara organik tidak bisa.

3. Senyawa organik mengandung karbon, sementara anorganik tidak.

4. Senyawa organik memiliki ikatan karbon-hidrogen, sementara anorganik tidak.

5. Senyawa anorganik mengandung atom logam, sedangkan senyawa organik tidak.

6. Senyawa organik bersifat biologis dan anorganik bersifat mineral.

7. Senyawa organik adalah bagian dari kelas senyawa kimia yang molekulnya mengandung karbon dan hidrogen, sementara senyawa anorganik kebanyakan terdiri dari senyawa yang mengandung logam bahkan jika memang ada pada organisme hidup.