Perbedaan Antara Orientasi dan Pelatihan

Anonim

Orientasi vs Pelatihan

Setiap karyawan yang dipekerjakan ke dalam organisasi atau ke divisi lain perlu diberi pengantar singkat tentang kebijakan, prinsip, dan kondisi kerja. Pemahaman mendalam lebih mendalam tentang peran dan area kerjanya harus diberikan agar karyawan dapat melaksanakan pekerjaan yang dialokasikan atas kemampuan terbaiknya.

Orientasi

Setelah seorang karyawan dibawa ke organisasi, dia harus diberi pengantar. Orientasi mengacu pada pengenalan awal yang diterima setiap karyawan. Ini berfungsi sebagai bagian penting dari proses rekrutmen dan retensi. Orientasi membantu mengembangkan harapan kerja dan sikap positif tentang peran pekerjaan bagi karyawan pada hari pertama. Selain itu, orientasi yang tepat memungkinkan untuk mengurangi kecemasan karyawan yang disebabkan oleh memasuki lingkungan yang tidak diketahui. Selanjutnya, ia memberikan pengenalan / kesadaran kepada karyawan di semua departemen, kegiatan, lokasi, kebijakan, peraturan dan peraturan, dan lain-lain perusahaan.

Pelatihan adalah proses untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan kompetensi. Baik itu karyawan baru ke departemen, atau karyawan lama di perusahaan yang dipindahkan ke peran baru, dia harus diberi pelatihan untuk memahami area kerja dan tugas yang harus dilakukan. Pelatihan ini memberi karyawan pemahaman mendalam tentang pekerjaan yang akan dilakukan. Ini memberikan pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan pekerjaan itu. Oleh karena itu, dapat disebut sebagai pelatihan meningkatkan kemampuan dan kinerja seseorang. Sebagai karyawan yang dilatih terus menerus perusahaan mencapai keunggulan kompetitif dibanding pesaingnya. Pelatihan memberikan motivasi bagi karyawan, karena mereka terus diinformasikan / diajarkan tentang area kerja. Ini juga membantu karyawan menjadi lebih efisien. Berbagai metode pelatihan telah diperkenalkan, yang dapat diklasifikasikan secara luas dalam 'pelatihan kerja' dan 'di luar pelatihan kerja'.

Apa perbedaan antara Orientasi dan Pelatihan?

Baik orientasi dan pelatihan memiliki aspek yang berbeda untuk itu, dan penting di perusahaan mana pun.

· Durasi orientasi biasanya untuk waktu yang singkat, sedangkan pelatihan dilakukan untuk jangka waktu yang lebih lama dan dengan interval antara sesinya, jika perlu.

· Orientasi adalah pendahuluan, sedangkan pelatihan adalah detail tentang subjek.

· Isi sebuah orientasi akan menjelaskan topik umum yang harus diketahui semua karyawan, sedangkan pelatihan akan berisi informasi spesifik yang berkaitan dengan area karyawan tersebut.

· Pelatihan dapat dialihkan ke pelatih spesialis tergantung pada persyaratan, sedangkan orientasi hanya dapat dilakukan di rumah oleh pelatih perusahaan.

· Orientasi terjadi terlebih dahulu sebelum latihan.

Kesimpulan

Orientasi dan pelatihan memberikan pemahaman tentang perusahaan atau proses yang relevan, namun durasi dan kedalaman materi pelajaran akan berbeda. Baik orientasi dan pelatihan penting bagi karyawan maupun perusahaan. Ketika seorang karyawan mendapatkan orientasi yang benar, dia memiliki sikap positif terhadap perusahaan dan fungsinya. Pelatihan yang tepat memberi karyawan pemahaman tentang peran pekerjaan dan persyaratannya, yang akan menyebabkan karyawan termotivasi dan lingkungan kerja yang termotivasi.