Perbedaan antara osmosis dan dialisis Perbedaan Antara

Anonim

Osmosis vs Dialisis

Di dalam tubuh kita, biasanya ada beberapa proses dan interaksi yang terjadi pada sistem kita. Tanpa disadari, sebagian besar masyarakat tidak mengetahui hal ini terutama di bidang matematika dan seni. Jadi orang-orang di bidang sains pasti telah mengambil keuntungan dalam mengetahui proses tubuh dan penerapannya ke dunia nyata.

Dua dari proses tubuh yang terjadi di dalam tubuh kita adalah osmosis dan dialisis. Dialisis mungkin merupakan kata yang lebih dikenal karena mungkin kita memiliki kerabat yang menjalani dialisis untuk tujuan terapeutik. Tapi kali ini, berbeda. Inilah dialisis yang terjadi di sel kita pada tingkat sel. Osmosis, di sisi lain, bukanlah kata yang tidak biasa atau namanya sendiri tidak membunyikan lonceng. Mari kita atasi kedua kata dan membedakan antara masing-masing.

Osmosis adalah pelepasan molekul air dari tekanan rendah hingga tekanan tinggi melintasi membran semipermeabel. Osmosis memiliki kemampuan untuk membiarkan jalan keluar melalui lubang. Namun, ia tidak memiliki kemampuan untuk memblokir molekul tertentu seperti garam atau glukosa.

Dialisis, di sisi lain, melibatkan pemisahan. Yang memisahkan adalah molekul yang lebih kecil terhadap molekul yang lebih besar dengan membran berbeda yang juga permeabel. Membran permeabel ini memungkinkan pelepasan molekul yang lebih kecil sambil menghalangi molekul yang lebih besar sama dengan osmosis.

Untuk membedakan dan memahami lebih jauh, osmosis mengambilnya hanya dengan membiarkan jumlah pelarut yang diizinkan melintasi membran semipermeabel. Di sisi lain, dialisis menekankan jenis zat terlarut apa, seperti garam, glukosa, protein, lemak, dll. Akan diizinkan melewati membran.

Jadi dimana osmosis dan dialisis bisa diterapkan? Nah, untuk osmosis, ilmuwan bisa mempelajari organisme tertentu dengan berbagai jenis aktivitas osmotik. Ini bisa digunakan dalam pengobatan yang bisa memungkinkan berapa banyak pelarut bisa melewati tubuh atau dapat diekskresikan ke dalam tubuh saat tubuh tidak dapat untuk dirinya sendiri pada saat penyakit tertentu.

Dialisis, di sisi lain, dapat diterapkan dalam kehidupan nyata bagi mereka yang memiliki masalah ginjal. Dengan membiarkan beberapa zat terlarut melewati mesin, ia dapat membuang limbah dan racun dengan menyaringnya dengan menggunakan zat terlarut.

Osmosis juga dapat menjelaskan fungsi diuretik osmotik yang merupakan obat yang memungkinkan mereka menguras cairan dari otak. Osmosis dan dialisis adalah dua proses sel penting yang dipelajari oleh komunitas ilmiah dan medis.

Ringkasan:

1. Osmosis adalah aliran pelarut dari konsentrasi yang lebih rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi sementara dialisis adalah pelepasan zat terlarut dalam membran permeabel.

2. Osmosis dapat digunakan di bidang biokimia dan farmakologi sementara dialisis digunakan di bidang kedokteran dalam membantu pasien dengan gagal ginjal mengeluarkan kotoran tubuh mereka.