Perbedaan antara PDD dan Autisme Perbedaan Antara
PDD vs Autisme
Beberapa dekade terakhir telah melihat peningkatan yang tajam dalam gangguan perkembangan pada anak-anak. Diagnosis gangguan seperti epilepsi, autisme, gangguan belajar non verbal, gangguan perkembangan yang merata, dll telah menjadi hal yang lumrah. Bagi orang tua yang anaknya baru saja didiagnosis dengan salah satu gangguan ini, bisa menjadi peristiwa yang mengubah kehidupan. Penting untuk memahami perbedaan antara kelainan ini karena seringkali tampak tumpang tindih dan membingungkan.
Kelainan perkembangan pervasive (PDD) adalah istilah umum yang mencakup lima diagnosis - autisme, sindrom Asperger, sindrom Rett, gangguan disintegrasi masa depan dan PDD - tidak ditentukan lainnya (PDD-NOS). PDD merupakan gangguan keterlambatan perkembangan keterampilan seperti komunikasi dan sosialisasi. Setiap gangguan yang disebutkan di atas memiliki beberapa gejala yang dominan dan membantu dalam mendiagnosis kondisi tersebut. PDD-NOS sering longgar disebut sebagai PDD oleh banyak dokter. Autisme adalah gangguan neuropsikiatrik perkembangan spesifik yang ditandai dengan masalah keterampilan sosial, bahasa dan komunikasi yang buruk dan perilaku stereotip atau berulang.Gejala PDD adalah kesulitan dalam berhubungan dengan benda, kejadian, orang; kurangnya ekspresi wajah dan kontak mata yang buruk; rutinitas terbatas dengan penyesuaian yang buruk terhadap perubahan lingkungan rutin dan baru; kesulitan dalam memahami dan menggunakan bahasa; kesulitan dalam mengendalikan emosi dan perilaku dalam situasi sosial; dll. Anak-anak yang memiliki PDD sangat berbeda mengenai kecerdasan, kemampuan dan intensitas perilaku mereka. Ada anak-anak mulai dari mereka yang tidak berbicara sama sekali dengan mereka yang memiliki kemampuan bahasa hampir normal; beberapa anak bahkan berbakat dengan keahlian khusus seperti musik, melukis dan melakukannya dengan sangat baik di bidang ini meskipun ada masalah sensorik dan motorik lainnya.
Diagnosis untuk kedua kelainan tersebut dilakukan dengan tes IQ dan tes klinis lainnya yang dirancang untuk menilai persepsi bahasa, sensorik dan motorik, dan lain-lain. Tidak ada tes darah atau modalitas pencitraan yang dapat mendiagnosis gangguan tersebut.
Pengobatan didasarkan pada paliatif simtomatik. Anak-anak dengan kegelisahan, kegelisahan, epilepsi, dan lain-lain diperlakukan dengan obat-obatan. Terapi ucapan, terapi perilaku, terapi okupasi dan kursus khusus lainnya tersedia untuk meningkatkan keterampilan sensorik dan motorik. Cure masih belum dicatat, meski anak-anak dengan diagnosis dini dan intervensi bisa mengatur kehidupan sehari-hari dengan terapi yang ketat.
Bawa pulang petunjuk:
PDD dan autisme adalah gangguan perkembangan yang berada di sepanjang spektrum yang sama dengan perbedaan kecil dalam manifestasi. Keterlambatan dalam keterampilan sosial dan komunikasi, keterampilan sensorik dan motorik bersama dengan perilaku yang dibatasi atau berulang umum terjadi pada keduanya dengan intensitas yang bervariasi.
Penyebab pastinya tidak diketahui dan keduanya tidak dapat disembuhkan. Tidak ada tes darah yang diagnostik untuk salah satu dari kondisi ini.