Perbedaan Antara Pneumotoraks dan Atelektasis Perbedaan Antara
Pneumotoraks vs Atelektasis > Sistem pernafasan kami bertugas menangani asupan dan pengusiran udara, pertukaran gas, dan penyediaan oksigen vital yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Ini dianggap sebagai salah satu sistem terpenting di tubuh kita, walaupun pada kenyataannya, semua sistem di tubuh kita memiliki peran dalam kelangsungan hidup kita. Meski begitu, penting bagi kita untuk selalu merawat sistem pernafasan kita.
Saluran pernapasan bagian atas mencakup hidung, dan trakea atau tenggorokan. Saluran pernafasan bagian dalam meliputi paru-paru. Selanjutnya, batang tenggorokan ke paru kiri dan kanan, dimana bronkus ditemukan. Ini berakhir ke alveoli, di mana pertukaran gas terjadi. Darah dicampur dengan oksigen ke jantung dan masuk ke pembuluh darah yang berbeda, sementara karbon dioksida dikeluarkan. Ini pada dasarnya adalah konsep utama anatomi dan fisiologi sederhana tentang bagaimana sistem pernafasan kita bekerja.Di sisi lain, atelektasis dianggap sebagai keruntuhan paru-paru. Dalam hal ini, udara tidak bocor ke rongga sekitar. Sebaliknya, alveoli mengempis dan kehilangan udara, atau ada kekenyalan. Pada kasus akut, tidak semua keruntuhan alveoli dan kondisinya ditandai dengan pengapupan saja. Selanjutnya, atelektasis kronis meliputi pengap, infeksi, dan kemungkinan, jaringan parut. Nyeri dada dan sulit bernapas juga bisa terjadi.
Anda dapat membaca lebih lanjut tentang topik ini karena hanya rincian dasar yang disediakan di sini.
Ringkasan:
1. Kondisi pernafasan membutuhkan intervensi segera dan segera dari para profesional karena mereka sangat penting untuk pertukaran gas dan mengambil oksigen yang dibutuhkan.
2. Pneumotoraks menunjukkan adanya udara di rongga pleura, biasanya disebabkan oleh luka langsung pada dada yang menyebabkan kebocoran udara.
3. Atelektasis dianggap sebagai keruntuhan paru-paru, dimana alveoli mengempis dan kehilangan udara akibat hilangnya elastisitas atau penyumbatan saluran napas.