Perbedaan Antara Humas dan Publisitas | Public Relations vs. Publicity

Anonim

Hubungan Masyarakat vs Publisitas

Hubungan Masyarakat dan Publisitas adalah dua istilah yang berbeda, di antaranya ada perbedaan. Perusahaan yang berspesialisasi dalam public relations melakukan publisitas, tapi mereka juga melakukan lebih dari sekedar publisitas. Jadi, jelas dengan kalimat ini bahwa 'hubungan masyarakat' (PR) adalah istilah yang lebih besar yang terdiri dari publisitas. Publisitas lebih mudah daripada hubungan masyarakat, dan hampir semua orang bisa melakukannya. Tapi PR membutuhkan keterampilan yang melampaui sekadar membagikan siaran pers kepada reporter berbagai surat kabar. Pada artikel ini, kami akan mencoba menyoroti perbedaan antara hubungan masyarakat dan publisitas agar orang menghargai perbedaan ini dan membuat strategi yang sesuai.

Apa Hubungan Masyarakat?

Setiap perusahaan memiliki departemen Hubungan Masyarakat yang cukup untuk menandakan pentingnya perusahaan menerapkan konsep ini. Pada kenyataannya, 'hubungan masyarakat' adalah jumlah semua aktivitas yang dilakukan untuk membentuk opini publik ke arah yang diinginkan . Ia bekerja berdasarkan prinsip membuat persepsi menjadi kenyataan di benak pelanggan. Kesuksesan iPhone dan iPads yang menakjubkan banyak berhubungan dengan fitur unggulan mereka, namun masih banyak kesuksesan mereka dan cara mereka dianggap sebagai simbol status di seluruh dunia oleh jutaan pengguna. Ini adalah latihan Public Relations yang sangat bagus yang dilakukan oleh Steve Jobs dan timnya yang telah membuat orang menyukai gadget ini. Dan bagaimana dengan Steve Jobs? Dia adalah contoh sempurna dari Humas yang terlibat pada saat peluncuran laptop Mac dan notebook. Keberhasilan yang luar biasa dari buku kerja Mac dan ikon bahwa Steve Jobs saat ini adalah karena latihan Hubungan Masyarakat yang besar-besaran, terlepas dari publisitas agresif yang dilakukan untuk menciptakan aura di sekitarnya dan produknya.

Adalah tanggung jawab departemen Hubungan Masyarakat untuk mengetahui bahwa reputasi organisasi tetap utuh, dan perusahaan memiliki citra yang selalu positif di benak masyarakat. Public Relations memastikan bahwa citra dan kredibilitas perusahaan ini ditingkatkan, dan produk dan layanan perusahaan menghasilkan niat baik tentang perusahaan. Public Relations yang efektif pasti akan mempengaruhi perilaku masyarakat secara positif. Ini menyoroti sifat Humas. Sekarang mari kita beralih ke pemahaman tentang publisitas.

Apa itu Publisitas?

Publisitas dapat mengambil banyak bentuk seperti liputan berita, artikel fitur, talk show di program TV, blog, dan surat kepada editor dan sebagainya. Fungsi utama publisitas adalah menarik perhatian media terhadap produk dan layanan perusahaan .Publisitas berbeda dengan iklan dalam artian tidak dibayar sedangkan perusahaan harus membayar tali pada selebriti untuk mendukung produk perusahaan atau saat mengiklankan di majalah, TV, atau situs web lainnya di internet. Ini menyoroti bahwa Publisitas berbeda dengan Public Relations. Tidak seperti dalam kasus Public Relations dimana kegiatan diarahkan untuk mencetak opini tertentu ke arah yang diinginkan, publisitas tidak terlibat dalam proses semacam itu. Ini hanyalah kasus menarik perhatian pubis terhadap sesuatu. Sekarang mari kita rangkum perbedaannya dengan cara berikut.

Apa Perbedaan Antara Humas dan Publisitas?

  • Tujuan PR dan publisitas serupa dan untuk menarik perhatian media terhadap produk perusahaan namun publisitas hanyalah bagian dari keseluruhan latihan PR yang dilakukan untuk menghasilkan niat baik dan kredibilitas bagi perusahaan di mata publik (calon konsumen). Prinsip persepsi adalah kenyataan sedang bekerja saat latihan PR efektif dilakukan, dan strategi PR yang baik dapat menciptakan aura di sekitar produk atau orang yang mengarah pada kesuksesan yang luar biasa.
  • Gambar Courtesy:

1. Public Relations Society of America di Markas FEMA oleh Bill Koplitz (Gambar ini berasal dari FEMA Photo Library.) [Domain publik], melalui Wikimedia Commons

2. HKFSD Ambulance Service Publicity Vehicle Oleh Negi (Karya Sendiri) [CC BY-SA 3. 0], melalui Wikimedia Commons