Perbedaan Antara Suksesi Pedesaan dan Perkotaan
Suksesi Pedesaan vs. Perkotaan | Suksesi Ekologi Pedesaan dan Perkotaan
Melewatkan harta tak gerak seseorang ke generasi masa depan disebut sebagai suksesi dan memegang peranan penting dalam menciptakan peluang bagi petani baru (di daerah pedesaan) dan pengusaha baru di daerah perkotaan. Beberapa sosiolog membicarakan tentang kontinum perkotaan pedesaan untuk melepaskan diri dari perpecahan perkotaan pedesaan tradisional namun jelas bahwa sejauh menyangkut suksesi, ada banyak perbedaan di daerah pedesaan dan perkotaan. Ada perbedaan dalam pekerjaan, lingkungan, ukuran masyarakat dan cara interaksi terjadi di daerah pedesaan dan perkotaan. Mari kita berkonsentrasi pada suksesi kedua komunitas ini.
Dalam beberapa dekade terakhir, sebagai hasil kemajuan sarana transportasi (mereka menjadi cepat dan mudah) dan komunikasi (internet dan mobil), telah terjadi kecenderungan migrasi massal dari pedesaan. ke daerah perkotaan Dengan lebih sedikit kesempatan yang tersedia di daerah pedesaan dalam hal gaya hidup yang lebih baik dan lebih baik, semakin banyak anak muda menuju kota-kota, meninggalkan pendudukan leluhur mereka bertani. Hal ini telah menciptakan dilema bagi administrasi dan lingkungan karena ada perubahan nyata dalam proses suksesi pedesaan. Bagaimana lahan pertanian diturunkan ke generasi berikutnya untuk menciptakan satu set baru petani merupakan isu penting tidak hanya untuk masyarakat pedesaan tetapi juga untuk kontinum perkotaan pedesaan karena penggunaan lahan pertanian secara terus-menerus sangat penting dan penting untuk pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat perkotaan..Ada banyak pembicaraan tentang suksesi pedesaan akhir-akhir ini karena lahan pertanian dibiarkan tidak digunakan alih-alih diturunkan secara alami ke generasi berikutnya. Hal ini karena kecenderungan masyarakat pedesaan untuk mencoba perubahan dalam pekerjaan mereka karena mereka melihat lebih banyak peluang dalam profesi lain. Lebih banyak lahan pertanian dijual yang bukan kabar baik untuk administrasi karena mempengaruhi ekologi dan lingkungan selain menyebabkan kekurangan rantai makanan.