Perbedaan Antara Teori Kognitif Sosial dan Teori Belajar Sosial | Teori Belajar Sosial vs Teori Kognitif Sosial
Teori Kognitif Sosial vs Teori Belajar Sosial
Perbedaan antara teori kognitif sosial dan teori pembelajaran sosial adalah bahwa teori kognitif sosial dapat dilihat. sebagai versi perluasan dari teori pembelajaran sosial. Dalam psikologi, perhatian telah diberikan pada proses pembelajaran manusia, dan faktor-faktor yang memotivasi individu untuk memperoleh dan mempertahankan perilaku. Teori kognitif sosial dan teori pembelajaran sosial adalah dua teori yang telah menjadi populer di kalangan psikologi pendidikan. Baik teori kognitif sosial maupun teori pembelajaran sosial menyoroti pentingnya observasi sebagai cara belajar. Melalui artikel ini mari kita simak perbedaan antara kedua teori tersebut.
Apa itu Teori Belajar Sosial?
Teori pembelajaran sosial diperkenalkan oleh Albert Bandura . Berbeda dengan Behavioris, yang percaya bahwa pembelajaran terjadi terutama karena penguatan dan hukuman, atau jika tidak, Bandura mengusulkan bahwa pembelajaran dapat terjadi karena pengamatan orang lain . Orang belajar hal baru saat mereka mengamati tindakan orang lain. Ini juga dikenal sebagai vicarious learning . Namun, Bandura menunjukkan bahwa keadaan mental internal memainkan peran kunci dalam proses pembelajaran. Dia juga menunjukkan bahwa pengamatan dan pembelajaran perilaku baru tidak menjamin perubahan perilaku yang lengkap.
percobaan boneka Bobo . Melalui percobaan ini, Bandura menunjukkan bahwa sama seperti dalam percobaan, anak-anak dipengaruhi oleh tindakan individu dalam masyarakat saat mereka mengamati berbagai individu. Ia menganggap individu-individu ini seperti orang tua, guru, teman, dan sebagainya sebagai model. Anak tidak hanya mengamati tapi juga meniru tindakan ini. Jika tindakan ini diikuti oleh bala bantuan, tindakan cenderung berlanjut, dan jika tidak, mereka bisa perlahan hilang. Penguatan tidak harus bersifat eksternal setiap saat; bahkan bisa bersifat internal. Kedua bentuk tersebut dapat mempengaruhi dan mengubah perilaku individu.
Teori kognitif sosial
berakar pada teori pembelajaran sosial yang diperkenalkan oleh Albert Bandura .Dalam pengertian ini, teori kognitif sosial adalah teori yang banyak diperluas yang menangkap beragam dimensi. Menurut teori ini, dalam setting sosial, pembelajaran berlangsung karena interaksi terus menerus antara individu, perilaku, dan lingkungan. Harus diingat bahwa perubahan perilaku, atau jika diakuisisi oleh perilaku baru bukan karena lingkungan atau orang atau perilaku, tapi ini adalah interaksi dari semua elemen ini. Teori ini menyoroti bahwa faktor sosial seperti pengaruh sosial dan penguatan memainkan peran kunci dalam memperoleh, mempertahankan dan mengubah perilaku. Dalam pengertian ini, perilaku individu adalah hasil penguatan, pengalaman individu, aspirasi, dll. Beberapa konsep utama dalam teori kognitif sosial adalah pemodelan (observational learning), harapan hasil, self efficacy, penetapan tujuan, dan pengaturan diri sendiri..
Albert Bandura
Apa Perbedaan Antara Teori Kognitif Sosial dan Teori Belajar Sosial?
Definisi Teori Kognitif Sosial dan Teori Belajar Sosial:
Teori Belajar Sosial:
Teori pembelajaran sosial menyoroti bahwa orang memperoleh perilaku baru (belajar) melalui pengamatan orang lain. Teori Kognitif Sosial:
Teori kognitif sosial menyoroti bahwa perolehan, pemeliharaan, dan perubahan perilaku merupakan hasil interaksi antara pengaruh pribadi, perilaku, dan lingkungan. Karakteristik Teori Kognitif Sosial dan Teori Belajar Sosial:
Koneksi:
Teori kognitif sosial berakar pada teori pembelajaran sosial.
Self-Efficacy:
Teori Belajar Sosial:
Self-efficacy tidak dapat diidentifikasi dalam teori pembelajaran sosial. Teori Kognitif Sosial:
Konsep self-efficacy unik untuk teori kognitif sosial. Fokus pada Kognisi:
Berbeda dengan teori pembelajaran sosial, dalam teori kognitif sosial, fokus pada kognisi lebih besar.
Gambar Courtesy:
Albert Bandura
- oleh Fridolin freudenfett (CC BY-SA 4. 0) Bobo doll oleh SĂ©mhur (FAL)