Perbedaan Antara Lempar dan Selimut | Throw vs Blanket

Anonim

Perbedaan Kunci - Lempar vs Selimut

Baik lemparan dan selimut adalah penutup kain yang membantu kita tetap hangat. Mereka juga memiliki berbagai fungsi berbeda di rumah tangga. Arti kedua kata ini tumpang tindih sampai batas tertentu, namun perbedaan antara lempengan dan selimut biasanya dapat diamati dalam ukurannya; selimut adalah kain besar yang digunakan dengan beddings sedangkan lempeng adalah kain yang relatif kecil yang digunakan dengan furnitur seperti sofa. Ini adalah perbedaan antara lempengan dan selimut.

Apa itu Lempar?

Lemparan adalah selimut kecil yang sering disampirkan di sofa, kursi berlengan, kursi, tempat duduk, boks, dll. Lengan biasanya berukuran sekitar 50 inci dengan panjang 60 inci; pengukuran ini terkadang bisa bervariasi dalam beberapa inci. Lengan digunakan baik sebagai elemen dekorasi maupun sebagai sumber kehangatan. Mereka biasanya terbuat dari bahan umum seperti campuran kapas, rayon dan cotton-poly. Pelemparan mewah bisa dibuat dengan menggunakan bahan beludru, beludru palsu atau suede.

Karena melempar biasanya berupa barang dekoratif, warnanya cerah, polanya indah dan rumit, dan tepi yang berjumbai. Mereka juga bisa ditenun, rajutan atau dilipat. Mereka kadang-kadang bahkan terbungkus di kaki ranjang atau digantung di dinding. Lemparan dapat digunakan secara strategis di seluruh rumah, terutama di daerah seperti ruang keluarga, ruang keluarga. Mereka juga bisa memberikan kehangatan dan kenyamanan sambil bersantai di kursi atau sofa.

Apa Selimut itu?

Selimut biasanya lebih besar dari lemparan. Mereka biasanya ditujukan untuk tempat tidur. Selimut biasanya sedikit lebih besar dari kasur sehingga bisa disampirkan di sisi dan diselipkan di bawah kasur. Oleh karena itu, selimut dijual dalam berbagai ukuran seperti kembar, ratu, dan ukuran raja.

Tujuan utama selimut adalah memberikan kehangatan. Oleh karena itu, biasanya terbuat dari katun, wol, flanel, atau tenunan panas. Bahan ini juga memberikan tekstur yang lembut. Selimut biasanya bukan elemen dekorasi. Mereka biasanya disimpan di bawah penutup tempat tidur dan tidak ditampilkan. Dengan demikian, selimut mungkin tidak menarik atau rumit dirancang seperti lemparan.

Apa perbedaan antara Lempar dan Selimut?

Ukuran:

Lempar: Lengan pada umumnya lebih kecil ukurannya (sekitar 50 inci dengan panjang 60 inci).

Selimut: Selimut lebih besar dari lemparan (sedikit lebih besar dari kasur tempat ia digunakan) dan masuk dalam berbagai ukuran.

Gunakan:

Lempar: Digunakan untuk tujuan dekoratif dan sebagai sumber kehangatan.

Selimut: Mereka terutama digunakan sebagai sumber kehangatan.

Perabotan:

Lempar: Lempengan di atas sofa, kursi, tempat duduk, kursi berlengan, boks, dll.

Selimut: Selimut disampirkan di atas tempat tidur.

Lokasi:

Lempar: Lempengan bisa digunakan di seluruh rumah.

Selimut: Selimut biasanya ditemukan di kamar tidur.

Bahan:

Lempar: Melempar bisa jadi bahan umum seperti campuran katun, rayon dan campuran katun poli atau kain mewah seperti beludru, bulu tiruan, suede, dll.

Selimut: < Selimut terbuat dari kain dengan tekstur lembut yang menahan kehangatan. Kapas, bulu domba, flanel dan campuran wol adalah bahan yang biasa digunakan untuk selimut. Dekorasi:

Selimut:

Selimut digunakan di bawah tempat tidur; Oleh karena itu, mereka mungkin tidak dekoratif atau atraktif seperti melempar. Lempar:

Melempar sering memiliki warna cerah, pola yang indah dan rumit, dan tepi yang berjumbai. Image Courtesy: "1846251" (Domain Publik) melalui Pixabay "selimut Afghanistan" oleh Kim Piper Werker - aslinya dikirim ke Flickr sebagai Ripple, Hari 10 (CC BY-SA 2. 0) melalui Commons Wikimedia