Perbedaan Antara Xylophone dan Vibraphone Perbedaan Antara

Anonim

Xylophone vs Vibraphone

Getaran juga disebut vibraharp atau getaran. Alat musik ini terlihat seperti xylophone atau marimba namun menggunakan teknologi yang berbeda untuk musik yang akan datang. Perbedaan utama antara xilofon dan vibraphone adalah bahwa sementara pada batang kayu gambang digunakan yang lebih tebal dan umumnya lebih pendek; di batang aluminium vibraphone digunakan. Batang di vibraphone dipasangkan dengan tabung resonator. Tabung ini memiliki katup kupu-kupu di ujung atas dan digerakkan oleh motor. Di sisi lain xylophone terdiri dari batang dengan panjang yang berbeda. Dengan memukul bar-bar ini dengan palu plastik, kayu atau karet, musik diproduksi. Masing-masing dan setiap bar disetel ke nada tertentu. Mirip dengan piano, vibraphone memiliki pedal menopang. Saat pedal habis, bar menghasilkan suara lembab atau waktu produksi suara kurang. Jika pedal ditekan, mereka menghasilkan suara untuk jangka waktu yang lebih lama.

Vibraphone biasanya digunakan dalam musik jazz namun xylophone lebih disukai digunakan dalam konser gaya barat. Xylophone menghasilkan nada yang lebih tajam daripada vibraphone. Vibraphone menghasilkan suara mellower dan bercampur dengan latar belakang dengan efek beresonansi.

Perbedaan historis:

Xylophone berasal dari Afrika dan Asia. Bukti paling awal adalah dari abad ke-9. Jenis instrumen serupa telah ditemukan di Perpustakaan Symphonic Wina dan berasal dari tahun 2000 SM di China. Di sisi lain vibraphone pertama kali dipasarkan oleh perusahaan manufaktur Leedy pada tahun 1921. Namun, instrumen ini telah dikembangkan dan diperbaiki lebih lanjut. Tujuan utama vibraphone adalah menambahkan baterai perkusi yang sangat besar yang pada awalnya digunakan oleh orkestra.

Perbedaan konstruksi:

Cara yang paling jelas untuk mengenali vibraphone adalah dengan adanya palang aluminiumnya. Aluminium ini diperoleh dari produsen komersial standar. Ada perubahan suara jika paduan aluminium digunakan untuk membuat palangnya. Oleh karena itu produsen sangat berhati-hati dalam memilih paduan dan mereka harus menyeimbangkan sifat tonal masing-masing paduan. Di sisi lain di bar gambang yang terbuat dari rosewood atau padak digunakan. Pabrikan hari ini menggunakan fiberglass juga untuk menghasilkan suara yang nyaring. Xylophones konser berukuran 3 ½ atau 4 oktaf dan resonatornya hadir di bawah jeruji besi sehingga bisa meningkatkan nada.

Ringkasan:

1. Xylophone memiliki balok kayu untuk menghasilkan musik sedangkan vibraphone memiliki palang aluminium.

2. Vibraphone adalah penemuan modern sementara gambang memiliki sejarah yang berasal dari abad ke 9.

3. Vibraphone menghasilkan suara mellower atau lembab sementara gambang menghasilkan suara yang tajam.