Perbedaan Antara 2 tiang dan 4 tiang motor: 2 kutub vs 4 tiang motor

Anonim

2 Kutub vs 4 Tiang Motor

Motor adalah alat listrik yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, khususnya dalam bentuk torsi disampaikan melalui poros. Motor beroperasi berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik seperti yang dijelaskan oleh Michael Faraday.

Motor 2-Pole

Sebuah motor yang berisi dua tiang (atau sepasang kutub magnet utara dan selatan) dikatakan sebagai motor 2 kutub. Seringkali gulungan stator adalah kutub utara dan selatan. Jumlah gulungan stator dapat memberikan jumlah tiang yang masuk akal mulai dari 2 sampai 12. Motor dengan lebih dari 12 tiang tersedia, namun tidak digunakan secara umum.

Kecepatan sinkron motor secara langsung bergantung pada jumlah kutub seperti yang diberikan pada ekspresi berikut

Kecepatan sinkron motor = (frekuensi 120 ×) / (jumlah tiang) <-> Oleh karena itu, kecepatan motor 2 tiang yang terhubung dengan tenaga utama memiliki kecepatan sinkron 3000 RPM. Dengan beban pengenal, kecepatan operasi bisa turun menjadi sekitar 2.900 RPM karena slip dan beban.

Dalam dua motor pole, rotor menghasilkan 1800 setengah siklus. Oleh karena itu, pada satu siklus sumber, rotor menghasilkan satu siklus. Jumlah energi yang digunakan relatif rendah pada dua motor pole, dan torsi yang dikirimkan juga rendah.

Motor 4-Pole

Motor yang berisi empat tiang di stator (atau dua pasang kutub magnet) dalam urutan bolak; N> S> N> S. Kecepatan sinkron dari empat motor pole yang terhubung ke daya utama adalah 1500 RPM, yang merupakan setengah dari kecepatan motor 2 kutub. Dengan beban pengenal, kecepatan operasi bisa turun menjadi sekitar 1450 RPM.

Pada empat motor tiang, rotor menghasilkan 900 untuk setiap setengah siklus. Oleh karena itu, rotor menyelesaikan 1 siklus untuk setiap dua siklus sumber. Makanya jumlah energi yang dikonsumsi dua kali lipat dari 2 motor pole dan secara teoritis menghasilkan dua kali torsi.

Apa perbedaan antara 2-Pole Motor dan 4-Pole Motor?

2 tiang motor memiliki dua kutub (atau sepasang kutub magnet) sedangkan 4 tiang motor memiliki empat kutub magnetis dalam urutan bolak-balik.

2 tiang motor memiliki kecepatan dua motor kutub 4 kali.

Rotor dari 2 motor pole menyelesaikan satu siklus untuk setiap siklus sumber, sedangkan rotor dari 4 motor kutub hanya menyelesaikan setengah siklus untuk setiap siklus sumber saja.

Oleh karena itu, 4 motor kutub mengkonsumsi dua kali energi dari 2 tiang motor.

Secara teoritis, 4 tiang motor menghasilkan dua kali hasil kerja dari 2 tiang motor.