Perbedaan Antara Adenomyosis dan Endometriosis Perbedaan Antara
Betina dianggap sebagai pembawa kehidupan dan harapan seluruh spesies. Hal ini terutama berlaku untuk manusia. Kami menganggap betina kita sebagai orang yang melahirkan anak-anak kita dan dengan itu, mempromosikan kelangsungan hidup umat manusia. Meskipun laki-laki dan perempuan mungkin hampir secara struktural sama, mengingat mereka memiliki jumlah organ dan sistem yang sama, mereka berbeda dalam satu sistem, dan itu adalah sistem reproduksi. Hal ini karena perempuan menanggung tanggung jawab untuk melahirkan dan membesarkan anak selama 9 bulan di dalam rahim mereka sendiri. Dan juga, kita harus tahu sesuatu tentang sistem reproduksi dan kondisi penyakit yang terkait dengannya.
Sistem reproduksi wanita sangat berbeda dengan jenis kelamin laki - laki. Bagian utama dari sistem ini meliputi vagina, ovarium, tuba falopi, dan rahim. Selanjutnya, sistem reproduksi berperilaku lebih berbeda, dengan pematangan sel telur subur secara bulanan yang terletak dan menunggu sterilisasi. Di sisi lain, bagian lain mempersiapkan pemupukan, dan di antara mereka, rahim memiliki peran utama dalam bermain. Rahim mengalami perubahan dalam menanggapi berbagai hormon yang disekresikan saat wanita subur. Perubahan ini terjadi tanpa masalah dan wanita jarang mengalami rasa sakit, meskipun mungkin ada petunjuk dan perubahan halus mengenai tubuh mereka.
Tapi tetap saja, ada kalanya masalah dan kondisi memang terjadi. Sistem reproduksi sepenuhnya rentan terhadap perubahan hormonal atau bahkan karena faktor genetik. Biasanya, rahim terkena, tapi lain kali, pertumbuhan abnormal juga bisa terjadi di daerah lain dari sistem reproduksi. Meski ada banyak kondisi yang mempengaruhi sistem reproduksi wanita, ada dua kondisi yang mungkin tidak sepenuhnya dibedakan satu sama lain. Dan ini adalah, Adenomyosis dan Endometriosis.
Pertama adalah adenomiosis. Dalam kondisi ini, jaringan endometrium, yang biasanya berada di luar rahim, tumbuh secara tidak normal di dalam dan terletak di dinding otot rahim. Selain itu, kondisi ini terjadi saat Anda sudah melahirkan anak, dan biasanya berkembang di kemudian hari. Ini sama sekali berbeda dengan endometriosis.
Di sisi lain, endometriosis adalah suatu kondisi dimana ada jaringan pertumbuhan abnormal endometrium di daerah lain dari sistem reproduksi selain rahim. Dalam kasus ini, jaringan endometrium dapat ditemukan di ovarium, tuba fallopi, dan bahkan di dekat daerah panggul. Dan juga, kondisi ini mungkin terjadi bahkan saat Anda belum melahirkan anak.
Anda dapat membaca lebih lanjut tentang topik ini karena hanya rincian dasar yang disediakan di sini.
Ringkasan:
Sistem reproduksi wanita terdiri dari ovarium, rahim, tuba fallopi, dan vagina.
Adenomyosis adalah kondisi dimana ada pertumbuhan abnormal lapisan endometrium di dalam area otot rahim.
Endometriosis adalah kondisi dimana lapisan endometrium tumbuh di daerah lain di luar rahim.