Perbedaan Antara Pernapasan Selular Aerobik dan Anaerobik Perbedaan Antara

Anonim

Pernapasan seluler adalah serangkaian reaksi metabolik yang terjadi di sel untuk mengubah nutrisi menjadi molekul energi kecil yang disebut adenosine triphosphate (ATP). Pernapasan aerobik membutuhkan oksigen untuk menghasilkan ATP molekul energi, di mana sebagai respirasi anaerobik mensintesis ATP dengan menggunakan rantai transpor elektron, dengan molekul anorganik selain oksigen.

Pernapasan Anaerobik biasanya disebut fermentasi dan tidak ada oksigen yang digunakan dalam proses ini. Ada dua jenis fermentasi yang meliputi fermentasi asam laktat atau fermentasi alkohol.

Fermentasi asam laktat kadang terjadi pada sel otot bila ada kekurangan suplai oksigen ke sel otot. Anda mungkin merasakan sensasi terbakar saat berolahraga dan ini karena produksi asam laktat.

Sel mendapatkan energi yang tersimpan dalam makanan dengan memecah molekul gula terpisah dengan reaksi yang dimediasi enzim. Energi diperoleh lebih efisien dengan adanya oksigen melalui proses yang disebut respirasi aerobik. Bila tidak ada oksigen yang tersedia untuk memutus molekul gula, beberapa sel masih mampu menghasilkan energi dengan proses yang disebut fermentasi atau respirasi seluler anaerob atau glikolisis anaerobik.

Organisme tertentu tidak memerlukan oksigen molekul untuk menghasilkan molekul energi yang disebut ATP. Organisme ini memanfaatkan ATP dengan jalur metabolisme yang melibatkan konversi karbohidrat sekuensial ke dalam produk akhir yang teroksidasi sebagian. Misalnya, jamur uniseluler bebas-hidup (non-parasit) seperti ragi Brewer (Saccharomyces cereviseae) mampu memfermentasi berbagai disakarida dan monosakarida. Dalam proses fermentasi ragi atau respirasi anaerobik, gula yang paling banyak rusak untuk menghasilkan etanol dan karbon dioksida. Pernapasan aerobik di sisi lain, hampir semua organisme eukariotik dan banyak prokariotik bergantung sepenuhnya pada pasokan molekul oksigen yang terus menerus untuk mempertahankan kehidupan. Ini adalah reaksi katabolik yang menghasilkan teoritis 36-38 molekul ATP per glukosa selama respirasi seluler.

Dalam oksigen pernapasan aerobik dibawa ke dalam organisme dan digunakan sebagai akseptor elektron terminal dalam rantai transpor elektron. Ini tampak sebagai bagian dari molekul air pada akhir reaksi aerobik.

Dalam siklus Krebs, karbon dioksida dilepaskan dengan reaksi dekarboksilasi dan atom hidrogen dikeluarkan dari zat antara dan dipindahkan ke oksigen. Akhirnya, karbon dioksida yang dihasilkan di mitokondria dilepaskan sebagai produk limbah ke lingkungan.

Oleh karena itu, karbohidrat masuk ke dalam gula kemudian menjadi ATP. Keseluruhan proses respirasi aerobik akan ditunjukkan dengan reaksi berikut.

C6H12O6 + 6O2 + 6H2O -> 6CO2 + 12H2O + energi