Perbedaan antara Aleve dan Motrin Perbedaan Antara
Obat-obatan digunakan setiap hari oleh orang-orang. Kami menggunakan obat untuk berbagai alasan. Mereka bisa digunakan untuk hipertensi, menurunkan kolesterol darah atau bahkan membantu kita tidur. Meskipun ada banyak kegunaan untuk produk farmakologis, salah satu yang paling mendasar adalah mencegah atau menghentikan rasa sakit. Nyeri ditafsirkan oleh otak setelah mendapat dorongan dari saraf yang terkena. Rasa sakit digunakan sebagai mekanisme pertahanan oleh tubuh untuk memberi tahu Anda bahwa ada sesuatu yang salah dan ada sesuatu yang perlu dilakukan. Ada sejumlah klasifikasi obat yang digunakan untuk mengobati rasa sakit. Ada narkotika seperti morfin, tapi ada juga obat-obatan seperti kortikosteroid dan anti-inflamasi non steroid.
Aleve dan Motrin keduanya diklasifikasikan sebagai obat antiinflamasi non steroid. Ini berarti bahwa, sama seperti NSAID lainnya, keduanya berfungsi dengan menghambat enzim COX untuk mengurangi rasa sakit yang dirasakan oleh pasien. Baik Aleve dan Motrin sering digunakan selama episode dismenore, namun, biasanya, obat NSAID tidak pernah digunakan selama prosedur jantung karena obat ini diketahui meningkatkan risiko serangan jantung.1. Aleve dan Motrin keduanya diklasifikasikan sebagai obat anti-inflamasi non steroid.
2. Kedua obat tersebut bertindak dengan menghambat enzim COX untuk mencegah rasa sakit yang disebabkan oleh peradangan.
3. Aleve bisa digunakan bahkan setelah operasi jantung karena tidak mengganggu sifat kardioprotektif obat lain.
4. Aleve adalah nama merek untuk Naproxen sementara Motrin diperuntukkan bagi ibuprofen.
5. Ibuprofen dapat digunakan sebagai pencegah Alzheimer, tapi tidak bisa digunakan setelah operasi jantung.