Perbedaan antara alternatif dan ekuivalen Perbedaan Antara
Apa perbedaan antara 'alternate' dan 'equivalent'? Kedua kata tersebut bisa digunakan untuk berarti sesuatu yang sangat mirip atau sama. Namun, 'alternate' juga bisa berarti sesuatu yang sangat berbeda, dan jika digunakan sebagai pengganti 'ekuivalen' secara tidak benar bisa mengubah artinya cukup sedikit. Jadi sementara kata-kata bisa menjadi sinonim, arti dan penggunaan kata-kata yang berbeda harus dipahami.
'Alternate' bisa menjadi kata sifat, kata kerja transitif atau kata benda. Bila digunakan sebagai kata sifat itu biasanya berarti sesuatu yang terjadi atau membentuk rangkaian berulang, atau dengan kata lain, sesuatu yang terjadi atau ada di sana setiap saat. Suatu saat itu adalah salah satu cara, tapi bukan di lain waktu, tapi terjadi atau adakah waktu berikut. Misalnya: Dia bekerja pada hari-hari alternatif, jadi dia hanya di kantor pada hari Senin, Rabu dan Jumat. 'Alternate' sebagai kata sifat juga bisa memiliki arti sesuatu yang lain selain yang biasa. Dalam pengertian ini, ini digunakan untuk berarti substitusi yang dapat diterima. Misalnya: Karena jalan sudah tutup, kami harus mengambil rute alternatif pulang. Bila 'alternatif' digunakan sebagai kata kerja, itu berarti menempatkan atau melakukan hal yang berbeda sehingga orang mengikuti yang lain dalam rangkaian berulang atau bergiliran melakukan sesuatu. Misalnya: Silahkan bergantian sisi saat Anda mendayung perahu, jadi berderet di sisi kanan, lalu ke kiri dan setelah itu kembali di sisi kanan. Akhirnya, ketika 'alternatif' digunakan sebagai kata benda, itu berarti seseorang atau benda yang dipilih untuk mengambil tempat lain jika orang atau benda itu tidak ada atau dapat digunakan. Misalnya: Dia adalah alternatif untuk pekerjaan jika orang pertama tidak menerimanya.
'Setara' dapat digunakan sebagai kata sifat. Ini berarti memiliki nilai, penggunaan, makna, jumlah atau kekuatan yang sama. Sebagai contoh: Gunakan jumlah kotoran yang setara di setiap pot. Hal ini juga mengambil gagasan tentang efek atau fungsi yang sama atau hampir sama. Dengan cara ini, jika 'ekuivalen' digunakan sebagai kata sifat untuk mengganti sesuatu, sama baiknya dengan yang asli. Misalnya: Setara dengan 'halo' dalam bahasa Spanyol adalah 'hola' Like 'alternate', 'equivalent' juga dapat digunakan sebagai kata benda untuk berarti sesuatu yang sama, sama atau sesuai atau merupakan substitusi yang dapat diterima. Misalnya: Gunakan susu atau susu non-setara dalam resepnya.
'Alternate' sebagai kata sifat atau kata benda, tapi hanya jika itu berarti sesuatu yang digunakan sebagai pengganti yang biasa, bisa digunakan sebagai sinonim untuk 'setara'. Karena 'alternatif' memiliki penggunaan dan makna yang jauh lebih luas bila mengacu pada sesuatu yang sama atau sama berlaku, cara atau penggunaan, 'setara' umumnya merupakan kata yang lebih baik untuk digunakan, karena hanya memiliki makna itu.Dalam penggunaan umum, 'alternatif' umumnya merupakan substitusi yang kurang disukai atau pilihan kedua, sedangkan 'ekuivalen' dapat digunakan untuk menunjukkan sesuatu tidak berbeda atau sama seperti yang asli.