Perbedaan antara Amonia dan Bleach Perbedaan Antara

Anonim

Amonia

Amonia vs Bleach

Bagi kebanyakan orang, Amonia dan pemutih dikenal sebagai pembersih yang efektif. Mereka dianggap sebagai pembersih paling efektif dan murah yang tersedia di pasaran. Meskipun keduanya bisa dibilang paling banyak digunakan, dan orang mungkin tergoda untuk menganggapnya saling dipertukarkan, ada perbedaan di antara keduanya.

Amonia dikenal sebagai basis lemah, sedangkan pemutih dikatakan sebagai zat pengoksidasi kuat. Satu hal penting yang harus diingat saat menggunakan Amonia dan pemutih sebagai pembersih adalah bahwa mereka tidak boleh dicampur bersama, karena menggabungkan keduanya beracun dan bahkan mematikan.

Amonia terutama terdiri dari satu atom nitrogen dan tiga atom hidrogen. Bleach terbuat dari air, soda kaustik dan klorin. Bila membandingkan kualitas desinfektan pemutih dan amonia, yang pertama dianggap sebagai desinfektan yang lebih kuat daripada yang terakhir.

Bleach umumnya digunakan pada kain, terutama pakaian putih dan dalam mencuci piring dan peralatan dapur. Amonia lebih baik pada permukaan yang keras daripada pemutih, juga bekerja lebih baik dalam membersihkan ubin, kaca dan perhiasan. Dalam menghilangkan noda, amonia umumnya disukai. Amonia juga bisa digunakan sebagai degreaser tidak seperti pemutih.

Bleach dapat menyebabkan kehitaman karena kandungannya yang kuat, Amonia namun tidak diketahui mengubah warna benda. Jadi saat mencuci pakaian berwarna dengan pemutih, harus diingat hal ini.

Selain amonia yang digunakan sebagai pembersih, digunakan untuk pembuatan pupuk, asam nitrat, soda ash, obat-obatan, pewarna, kosmetik, obat sulfa, nilon, akrilik dan rayon.

Ringkasan

  1. Amonia dikenal sebagai basis lemah, sementara pemutih dikatakan sebagai zat pengoksidasi kuat.
  2. Amonia terdiri dari satu atom nitrogen dan tiga atom hidrogen. Bleach terbuat dari air, soda kaustik dan klorin.
  3. Dalam kualitas desinfektan, pemutih dianggap sebagai desinfektan yang lebih kuat daripada amonia.
  4. Amonia lebih baik pada permukaan yang keras daripada pemutih.
  5. Bleach umumnya digunakan pada kain, terutama pakaian putih dan dalam mencuci piring dan peralatan dapur. Amonia bekerja lebih baik dalam membersihkan ubin, kaca dan perhiasan.
  6. Bleach bisa menyebabkan kehabisan makanan karena kandungannya yang kuat. Amonia, tidak seperti pemutih, tidak diketahui untuk menghitamkan benda.
  7. Selain amonia yang digunakan sebagai pembersih, digunakan dalam pembuatan pupuk, asam nitrat, soda ash, obat-obatan, pewarna, kosmetik, obat sulfa, nilon, akrilik dan rayon.