Perbedaan antara pengobatan Ayurvedic dan pengobatan herbal Perbedaan Antara

Anonim

Pendahuluan

Obat herbal atau jamu adalah penggunaan tanaman untuk mencapai kesehatan yang lebih baik dan mengembalikan kesehatan seseorang ke keadaan normal jika terjadi penyakit. Tanaman digunakan untuk tujuan ini dan sistem obat tradisional ini juga disebut sebagai "herbologi". Pengobatan Ayurveda adalah bentuk sains terapeutik usia tua dan sistem pengobatan Hindu. Sistem Ayurvedic juga merupakan alternatif sistem pengobatan.

Perbedaan dalam filsafat

Bentuk obat Ayurvedic melibatkan penggunaan tablet yang dibuat dari tumbuhan alami dengan masuknya logam, tumbuhan, minyak serta pijat, aromaterapi dan rasayana. Sistem Ayurvedic juga menggunakan bhasmas dan sirup oral untuk tujuan ini. Sistem pengobatan ayurveda sangat percaya pada beberapa konstitusi yang menguasai tubuh manusia seperti "kapha" (phelgm), "pitha" (air) dan "vaata" (udara). Jika ini seimbang baik di dalam tubuh, orang tersebut tidak cenderung jatuh sakit tetapi jika ada orang dari kualitas ini meningkat atau menurun dalam tubuh, maka akan ada penyakit. 'Rasa shastra' juga merupakan bagian dari Ayurveda dimana ada praktik penambahan logam, mineral dan batu permata tertentu untuk obat-obatan untuk khasiat obatnya.

Jamu terdiri dari ekstrak dari tanaman dengan tujuan menyembuhkan penyimpangan tertentu dari kesehatan. Mereka benar-benar alami dan tanpa efek samping. Biasanya, obat herbal diberikan dalam bentuk ekstrak dan bisa dilanjutkan seumur hidup, e. g. teh hijau herbal untuk pencernaan dan penurunan berat badan. Obat herbal juga bisa diberikan dalam bentuk ekstrak, tablet, bubuk, teh dll.

Perbedaan metode

Obat herbal tidak akan pernah menyetujui pijat sedangkan Ayurveda memiliki cabang pijat tubuh khusus yang menurut mereka membantu penyembuhan gejala tertentu. Ayurveda percaya bahwa jika tubuh dipijat dengan menggunakan minyak pada titik-titik tekanan tertentu, ia melepaskan ketegangan dan menyembuhkan penyakit-penyakit tersebut. Minyak wijen lebih disukai daripada minyak sawi. Panchkarma adalah bagian penting lainnya dari pengobatan Ayurvedic dimana ada aplikasi pijat ke bagian tubuh yang menyakitkan. Ayurveda menekankan pada pemeliharaan keseimbangan sempurna dari ketiga energi tersebut. Penggunaan obat Ayurveda jangka panjang melibatkan penggunaan intoksikasi logam dan karenanya pemantauan dari dokter yang berkualifikasi diperlukan.

Obat herbal menekankan penggunaan ramuan seperti bawang putih, bawang merah untuk mencegah batuk dan batuk berulang. Bawang putih juga membantu mencegah hipertensi dan gangguan jantung. Jus lidah buaya disarankan untuk penggunaan jerawat dan penyakit kulit. Obat herbal tidak menggunakan logam berat dan karenanya penggunaannya tidak berbahaya.Pengobatan rumah juga merupakan obat herbal. Kunyit untuk penggunaan darah pembekuan darah dan sebagai antiinflamasi adalah contoh lain dari jamu. Mereka mudah didapat di rumah. Terapi rumput gandum yang digunakan pada pasien thalessemia adalah penerapan pengetahuan herbal untuk tujuan penyembuhan. Ini memperbaiki keluhan dan mengurangi transfusi darah.

Obat herbal juga disebut sebagai phytomedicine atau ilmu botani dan melibatkan penggunaan biji dan bentuk bubuk tanaman obat. Kulit pohon cinchona mengandung khasiat anti malaria dan karenanya banyak digunakan di banyak negara dimana obat anti malaria yang lebih mahal tidak dapat diberikan.

Ringkasan:

Ringkasan:

Obat herbal adalah ilmu kedokteran yang menggunakan tumbuhan dan ekstraknya untuk menyembuhkan penyakit sedangkan ayurveda adalah sains berakar Hindu berabad-abad yang melibatkan penggunaan ekstrak tanaman obat beserta ekstraksi logam, pijat, dll. Obat herbal tidak menggunakan pijat dan logam. Obat herbal memiliki pengaruh yang besar dari China dan banyak negara lainnya sementara Ayurveda berakar di India saja.