Perbedaan antara BPO dan Call Center Perbedaan Antara
BPO atau Business Process Outsourcing mengacu pada metode outsourcing yang unik yang melibatkan penetapan proses bisnis, operasi dan tanggung jawab yang spesifik kepada penyedia layanan perantara. Pada tahap awal, proses bisnis outsourcing berlangsung dalam hubungan dekat dengan perusahaan manufaktur berskala besar seperti Coca Cola. Perusahaan minuman itu masuk ke dalam praktik outsourcing kiriman besar dari rantai pasokan raksasa. Namun di masa kini, istilah BPO telah mengacu pada outsourcing berbagai jenis layanan berasimilasi dan teknis. Di sisi lain, Call Center adalah kantor setingkat penuh yang terletak di pusat. Ini digunakan untuk penerimaan dan pengiriman sejumlah besar permintaan lewat telepon yang dilakukan oleh konsumen komersial. Call center dioperasikan oleh semua perusahaan yang mengelola kedua pendukung produk dalam batas dan juga menangani berbagai pertanyaan dari pelanggan. Selain itu, berbagai panggilan bisnis keluar untuk layanan pemasaran produk, telemarketing, penagihan klien dan hutang juga dapat dilakukan dari call center.
Prosedur Outsourcing Proses Bisnis selanjutnya diklasifikasikan menjadi,
- Front Office Outsourcing: Layanan pusat kontak yang peduli dan layanan terkait pelanggan.
- Back Office Outsourcing: Kekhawatiran keuangan dan akunting dan fungsi bisnis internal lainnya terkait dengan sumber daya manusia.
Di sisi lain, call center juga bisa dikategorikan ke dalam sejumlah sub divisi yang terdiri dari:
- Inbound Call Centers: Menangani panggilan internasional untuk pesanan katalog dan permintaan melalui nomor bebas pulsa.
- Pusat Panggilan Outbound: Menyediakan layanan pelanggan melalui program penjaminan mutu dan memberikan solusi teknologi.
- Pusat Panggilan Web yang Diaktifkan: Jaga masalah layanan pelanggan secara langsung melalui Internet tanpa memutuskan hubungan.
- Pusat Panggilan CRM
- Pusat Panggilan Telemarketing
- Pusat Panggilan Telepon: Menawarkan sistem panggilan prediktif dan routing panggilan.
Saat ini sebuah genre baru BPO telah muncul yang bisa didirikan di luar lokasi perusahaan aslinya. Proses ini disebut sebagai Offshore Outsourcing. Jika BPO terletak di negara terdekat di sebelah negara asal perusahaan, prosesnya disebut Outsourcing dekat pantai. Di sisi lain, call center umumnya dioperasikan melalui kantor yang tersebar luas sehingga ruang agen call center ditempatkan di stasiun kerja individu dengan komputer individual, headset telepon yang terhubung dengan switch telekomunikasi dan beberapa stasiun pengawas.
Ringkasan:
1. BPO atau Business Process Outsourcing mengacu pada penetapan proses bisnis tertentu ke penyedia layanan perantara sementara Call Center adalah kantor pusat yang didirikan yang menerima dan mentransmisikan permintaan lewat telepon.
2. Business Process Outsourcing bisa berupa front office dan back office, sedangkan call center bisa terdiri dari enam tipe yang berbeda termasuk inbound dan outbound call center.
3. BPO dapat ditempatkan di luar negeri sementara call center ditempatkan di kantor dengan stasiun kerja individu.