Perbedaan antara kopi berkafein dan kopi tanpa kafein Perbedaan Antara

Anonim

Kopi berkafein vs kopi tanpa kafein

Orang menyukai kopi. Ini memberi dorongan pada anak yang mengantuk pada Senin pagi. Kopi, selain mekanisme anti-tidurnya, juga dikatakan sebagai sumber anti oksidan yang hebat, entah itu berkafein atau tidak berkafein.

Untuk memasukkan semuanya ke dalam perspektif sederhana, kopi berkafein mengandung kafein sementara kopi tanpa kafein tidak mengandung kafein. Kafein adalah zat, terutama obat alkaloid, yang bisa diekstraksi dari biji kopi dan daun teh. Hal ini dianggap sebagai stimulan yang berpengaruh pada sistem saraf pusat tubuh yang merupakan otak. Efeknya meliputi terjaga dan kegembiraan mental membuat peminum aktif dan waspada. Ini juga memiliki efek diuretik yang akan membuat Anda sering buang air kecil.

Kopi berkafein tidak mengalami proses yang sangat teliti dalam memproduksinya tidak seperti kopi tanpa kafein. Yang terakhir mengalami proses yang disebut 'dekafeinasi' di mana kafein dikeluarkan. Dalam proses ini, pelarut yang berbeda digunakan seperti kloroform, diklorometana, dan benzena. Tetapi karena faktor yang tidak diinginkan untuk dipertimbangkan, seperti keamanan, digantikan oleh metode ekstraksi yang lebih aman.

Dengan metode ini, yang disebut filtrasi, biji kopi direndam dalam air. Kemudian air yang mengandung kafein bersamaan dengan zat lainnya mengalami filtrasi melalui arang aktif. Kafein kemudian diekstraksi dari metode ini. Air yang disaring kemudian akan dibawa kembali ke biji kopi, dan mereka akan dikeringkan agar rasanya bisa menembus kembali ke biji kopi. Kafein yang tersisa selama infiltrasi bisa dijual ke produsen soda.

Kopi dengan kafein memiliki aroma dan aroma yang unggul dibandingkan kopi tanpa kafein. Hal ini juga mengatakan bahwa Anda tidak dapat menghilangkan efek yang tidak diinginkan dari kopi, seperti palpitasi dan kegugupan, bahkan jika itu tanpa kafein karena kopi mengandung 400 bahan kimia dan zat lainnya. Jadi untuk memikirkannya, kopi tanpa kafein nampaknya bukan pilihan yang sehat.

Ringkasan:

1.

Kopi berkafein mengandung kafein sementara kopi tanpa kafein tidak.

2.

Biji kopi dengan kafein tidak mengalami proses kimia lebih lanjut tidak seperti kopi tanpa kafein.

3.

Aroma dan aroma kopi berkafein lebih unggul dari kopi tanpa kafein.

4.

Seseorang tidak dapat menghilangkan efek samping kopi berkafein yang tidak diinginkan dari kopi tanpa kafein.